Hadirkan Mesin Capit Berhadiah Kepiting Hidup, Restoran Ini Dihujat Netizen
By: Date: 7 November 2019 Categories: kepiting hidup,Netizen,Promo Restoran,restoran


Suara.com – Hadirkan Mesin Capit Berhadiah Kepiting Hidup, Restoran Ini Dihujat Netizen

Sebuah restoran makanan laut populer di Singapura mendapat kritik secara daring karena dianggap melakukan kekejaman terhadap kepiting hidup.

Adalah restoran House of Seafood, yang memiliki permainan mesin capit dengan hadiah kepiting yang masih bernyawa.

Pengunjung restoran hanya perlu membeli koin seharga 5 USD atau sekitar Rp 69.000. Jika beruntung mendapatkan kepiting yang rata-rata memiliki berat 500-800 gram, restoran akan memasaknya dengan sukarela.

Namun kini pihak restoran telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada publik lewat sebuah video yang viral di media sosial.

Dilansir dari Oddity Central, dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook, pihak restoran yang diwakili Francis Ng mengklaim bahwa mesin capit berhadiah kepiting hidup tersebut dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak mengenai kehidupan laut.

Di sisi lain, gimik tersebut dianggap banyak orang dapat menyakiti kepiting dan mendorong masyarakat untuk melihat mahluk hidup sebagai benda yang dapat dimenangkan lewat permainan.

“Sebagai kepala eksekutif House of Seafood, saya bertanggung jawab penuh karena menyebabkan masalah ini dan saya dengan tulus minta maaf atas kekhilafan ini,” kata Francis Ng.

Meski kasus mesin capit ini dianggap sebagai publisitas terselubung bagi restoran, namun sebagian besar netizen menyayangkan tindakan tersebut. Banyak dari mereka mengecam gimik yang dilakukan oleh pihak restoran.

“Ayolah! Bisakah kita sedikit berpikir untuk makhluk hidup lainnya. Bayangkan diri Anda dicapit oleh mesin capit. Itu sakit!” tulis salah satu pengguna Facebook.

“Ya kita makan kepiting dan makanan laut lainnya tetapi mesin ini sama sekali tidak perlu dan ini hanya untuk ‘kesenangan’ tambahan manusia,” komentar lainnya tanggapi mesin capit berhadiah kepiting hidup di restoran ini.

Let’s block ads! (Why?)