Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Batuk dan Pilek Tak Lebih Parah – Kompas.com – KOMPAS.com
By: Date: 1 Januari 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

KOMPAS.comBatuk dan pilek adalah penyakit yang mudah diderita saat musim hujan tiba. Cuaca serta daya tahan tubuh rentan melemah, membuat penyakit batuk dan pilek menjadi momok di musim hujan.

Dikutip dari Mayo Clinic, pilek merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan bagian atas).

Umumnya, bila sudah terserang pilek, gejala yang akan Anda alami adalah batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin, sakit kepala atau pusing, hingga demam.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk dan Pilek Lebih Parah

Seperti penyakit-penyakit lainnya, ketika pilek menyerang, pola makan pun tidak boleh sembarangan. Terdapat makanan dan minuman yang perlu Anda hindari agar batuk dan pilek tidak menjadi semakin parah.

Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang perlu dihindari karena dapat membuat sakit batuk dan pilek semakin parah.

1. Gula

Yang pertama ialah makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Ada banyak makanan dan minuman lezat yang mengandung gula, mulai dari teh manis, permen, hingga coklat.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Dikutip dari Firstpost, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis saat pilek bisa memperburuk kondisi tubuh Anda.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.

Hal tersebut berlaku untuk flu biasa, jadi sebisa mungkin hindari dahulu makanan dan minuman manis buatan.

Mengutip Eat This, makanan manis termasuk kategori makanan disarankan untuk dihindari saat sakit.

2. Alkohol

Alkohol juga termasuk jenis minuman yang perlu dihindari ketika menderita batuk dan pilek. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal “Alcohol” pada 2007 yang dikutip dari Firstpost, konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.

Selain itu, alkohol bisa menekan sel darah putih dalam darah yang dibutuhkan untuk melawan flu.

Bukan hanya itu, alkohol juga dapat membuat dehidrasi, padahal di saat pilek, tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi. Justru sebisa mungkin tubuh kita mendapatkan peningkatan asupan cairan saat batuk dan pilek.

Dr Irvin Sulapas dari Departemen Kedokteran Keluarga & Komunitas di Baylor College of Medicine di Houston mengatakan air mencegah lendir menjadi terlalu kering, sehingga bisa mengeluarkannya dari tubuh, seperti yang dikutip The Healthy.

Baca juga: Kenapa Sering Batuk Setelah Makan?

3. Minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga sebaiknya dihindari ketika Anda menderita batuk pilek. Sebab, dikutip dari Firstpost, minuman berkafein bersifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh.

Padahal, di saat batuk dan pilek menyerang, tubuh sangat perlu meningkatkan asupan cairan.

Mengetahui penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang kita rasakan bisa membantu menemukan solusi yang tepat.FREEPIK/8PHOTO Mengetahui penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang kita rasakan bisa membantu menemukan solusi yang tepat.

4. Produk susu

Susu juga termasuk minuman yang sebaiknya dihindari ketika menderita batuk dan pilek. Mengutip Firstpost, penelitian telah menemukan bahwa susu menghasilkan dahak lebih kental dan sulit untuk dihilangkan.

Maria Zamarripa, MS, RD, CLT dari Eat This menyebutkan, dahak adalah lendir yang melapisi jaringan kita dan bertindak sebagai pelindung tubuh. Namun, selama sakit, produksi lendir tubuh kita menjadi berlebihan.

Produk susu yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya itu termasuk keju, es krim, dan yogurt.

Baca juga: Gejala Omicron Mirip Pilek, Ini Tanda Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Critical Review in Food Science and Nutrition” di tahun 2016, capsaicin bisa merangsang produksi lebih banyak dahak. Capsaicin merupakan kandungan cabai.

Memakan makanan pedas mungkin bisa meredakan gejala batuk dan pilek selama beberapa menit, tetapi dalam jangka panjang, justru akan akan memperburuk keadaan menunda pemulihan.

6. Stroberi

Dikutip dari Eat This, stroberi adalah salah satu buah pelepas histamin yang dapat berkontribusi pada hidung tersumbat.

Lendir bertenaga histamin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di hidung dan area sinus. Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsi stroberi ketika batuk dan pilek.

(Sumber:Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca | Editor: Shintaloka Pradita Sicca)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.