Hujan Meteor Orionid Bulan Ini, Simak Cara Menyaksikannya! – CNBC Indonesia
By: Date: 3 Oktober 2021 Categories: Sains

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan, hujan meteor orionid bakal mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan November tahun ini.

Menurut perkiraan NASA, warga Bumi bisa menyaksikan hingga 20 meteor per jam di sekitar puncaknya pada awal bulan ini dan November.

“Hujan meteor Orionid 2021 yang dianggap sebagai hujan paling indah tahun ini akan berlangsung antara 2 Oktober dan 7 November,” ungkap NASA, seperti dikutip People, Minggu (3/10/2021).


Seperti diketahui, hujan meteor Orionid adalah hujan meteor yang bersumber dari serpihan komet Halley. Meteor-meteor tersebut akan memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan 67 kilometer per detik. Hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak tengah malam hingga terbitnya matahari.

Nama Orionid sendiri berasal dari Orion the Hunter, konstelasi arah datangnya hujan meteor. Meskipun hujan meteor dapat dilihat di mana saja di langit, akan sangat membantu untuk terlebih dahulu menemukan bentuk Orion.

Fenomena ini dapat dilihat di belahan bumi utara dan selatan. Sederhananya, mereka dapat dilihat di mana saja di dunia dan di mana saja di langit, selama dalam kondisi terbaik.

Para ahli mengatakan untuk tidak berharap banyak dari puncak karena Hunter’s Moon penuh terjadi pada 19 dan 20 Oktober. Ini berarti bahwa cahaya bulan kemungkinan akan menjadi yang paling terang, membanjiri langit dengan cahaya dan dengan demikian membuat meteor sulit untuk dilihat.

Waktu menyaksikan utama yang disarankan adalah sekitar pukul 01:30 waktu setempat. Rencanakan untuk berada 20 menit sebelum memberi waktu bagi mata Anda untuk terbiasa dengan kegelapan terlebih dahulu, dan kemudian hanya melihat ke atas, tidak perlu teleskop atau teropong.

Di tahun-tahun sebelumnya ketika bulan tidak memaksakan untuk melihat, para pengamat bintang dapat menyaksikan pemandangan spektakuler sekitar 10 hingga 20 Orionid per jam menurut EarthSky.org.

Peristiwa langit terjadi setiap tahun, dan terjadi ketika Bumi melewati aliran puing-puing yang tertinggal di belakang Komet Halley, komet induk dari hujan meteor Orionid.

Meskipun Komet Halley membutuhkan waktu sekitar 76 tahun untuk mengorbit matahari, Bumi setiap tahun melewati es dan debu yang ditumpahkannya, yang menjadi Orionid pada bulan Oktober.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)