Ini Cara Jaga Kebersihan Area Intim Bayi Perempuan, Tak Boleh Sabun!
By: Date: 30 Maret 2023 Categories: kebersihan vagina,masalah kesehatan

Suara.com – Perawatan kebersihan vagina bayi sangat penting untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Membersihkan area intim bayi perempuan memang memiliki tantangan tersendiri, apalagi bagi orang tua baru.

Perawatan Miss V atau vagina bukan hanya penting diperhatikan oleh perempuan dewasa. Bahkan, kebiasaan ini justru harus dimulai sejak bayi. Karenanya, ada cara tersendiri bagi orangtua dalam membersihkan area intim bayi perempuan yang terkadang terasa cukup menantang.

Menurut dokter spesialis anak, dr.Kemala Prianggardini,SpA mengatakan saat membersihkan area vagina bayi, orangtua bisa menggunakan air hangat. Lalu, lap menggunakan kain yang lembut atau kapas yang dibasahi. 

Bayi, kata dia tidak memerlukan sabun khusus pada area vagina mereka. Sabun kata dr. Kemala justru bisa mengiritasi kulit sensitif bayi dan mengganggu keseimbangan bakteri alami di area genital.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Biasanya Menyerang saat Usia 50 Tahun ke Atas

“Keringkan area genital bayi secara menyeluruh, setelah membersihkan area genital bayi, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan kering,” pungkasnya dalam acara Makuku MURI Record di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, orangtua juga harua mengganti popok bayi secara teratur, setiap kali basah atau kotor. Hindari membiarkan popok basah atau kotor terlalu lama, karena bisa menyebabkan iritasi dan infeksi.

Ilustrasi ganti popok (pexels/Sarah Chai)
Ilustrasi ganti popok (pexels/Sarah Chai)

Baiknya, kata dia cek popok 1-2 jam sekali untuk memastikan area intim bayi aman. Pilihlah popok yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi dan iritasi. Bahkan, jika perlu ajarkan bayi untuk mulai mengenal toilet training saat sudah mulai siap.  

“Bersihkan vagina bayi dengan air mengalir jauh lebih baik. Hindari penggunaan bedak pada area genital bayi, karena bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan masalah pernapasan jika terhirup. Pastikan tangan bersih sebelum membersihkan area genital bayi untuk mencegah infeksi,” kata dr Kemala lagi.

Hal lainnya, perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi pada area genital bayi, seperti ruam atau kemerahan. Ingat, menjaga kebersihan vagina bayi adalah penting untuk kesehatan mereka. 

Baca Juga: Lebaran Lagi Banyak Makanan, Jangan Ngawur Sebab Bisa Mengganggu Kesehatan

Terkait kesehatan kulit pada bayi, disampaikan Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Widyawati, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus mulai disadari di lingkungan keluarga.

Bagi anak, penting untuk memberikan perawatan ekstra karena kulitnya relatif lebih mudah melakukan absorsi serta pH kulit relatif lebih asam sehingga mudah mengalami infeksi. Salah satu kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah diaper rash atau ruam popok. 

Prevalensi ruam popok secara global diperkirakan antara 16-65%. Insidensi dilaporkan paling tinggi pada usia 9-12 bulan. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan PHBS yang baik, seperti rutin membersihkan kulit dan mengganti popok secara rutin.

Ilustrasi bayi yang sedang diganti popok. (Pixabay)
Ilustrasi bayi yang sedang diganti popok. (Pixabay)

“Saya berharap dunia usaha juga turut serta menggerakkan masyarakat akan pentingnya upaya promotif preventif mengenai penggunaan popok bayi yang aman,” pungkasnya.

Lucky Zheng, Brand Director Makuku Indonesia, berbagi pengalamannya, du mana sebanyak 50 persen  bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok. Oleh karena itu, semua Ibu membutuhkan solusi yang tepat untuk membantu mengatasi ruam popok yang sering dialami Si Kecil. 

Teknologi popok Makuku dengan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) diciptakan sebagai jawaban dari masalah ruam popok Si Kecil. Teknologi ini mememiliki penyerapan maksimal dan merata dibandingkan dengan bahan pulp atau fluff sehingga tidak menjadikan popok menggumpal. 

Karenanya, saat ini, Makuku memecahkan rekor sebagai “Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis” dan “Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)

“Pencapaian kedua rekor ini merupakan bentuk komitmen Makuky dalam menciptakan produk berkualitas serta berteknologi tinggi yang dibutuhkan oleh Ibu dan Si Kecil,” tutup dia. 

https://www.suara.com/health/2023/03/30/143222/ini-cara-jaga-kebersihan-area-intim-bayi-perempua-tak-boleh-sabun