Ini Pentingnya Membaca Informasi Nilai Gizi pada Label Kemasan
By: Date: 6 Maret 2021 Categories: Tak Berkategori

JAKARTA – Terdapat sejumlah cara untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes , stroke hingga hipertensi. Dari berbagai cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat dengan membatasi konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) serta mencermati informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman, khususnya pada masa pandemi sekarang ini.

Baca juga: Setahun Pandemi, Pencegahan Covid-19 Jangan Sampai Kendur

Koordinator Kelompok Standardisasi Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Yusra Egayanti, S.Si, Apt, MP menjelaskan, kelebihan berat badan dan obesitas dapat dicegah dengan pengaturan pola makan dengan prinsip gizi seimbang. Salah satunya dengan membatasi asupan gula garam lemak yang dikonsumsi.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat disarankan untuk lebih cermat dalam membaca label kemasan pangan olahan yang dikonsumsi,” ujar Yusra dalam Media Workshop Cerdas Baca Label Kemasan Hindari Risiko Diabetes bersama Nutrifood dan Kementerian Kesehatan, belum lama ini.

Baca Juga:

Menurutnya, masyarakat harus selalu memperhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula) dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.

“Idealnya, dalam sehari, masyarakat dapat mengonsumsi tidak lebih dari, gula sebanyak 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan, garam sebanyak 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh, dan lemak total sebanyak 67 gram atau 5 sendok makan,” terang Yusra.

Dia menuturkan, dengan selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit salah satunya obesitas, prediabetes dan diabetes.

Yusra memaparkan, jumlah sajian yang dikonsumsi memengaruhi jumlah kalori dan dan asupan zat gizi, misalkan sajian per kemasan adalah 15 maka jika kita konsumsi seluruh isi kemasan maka kita akan peroleh 1500 kkal.

Let’s block ads! (Why?)