Jupiter Kian Bersinar, Bakal Duet dengan Bulan Sabit Besok – CNN Indonesia
By: Date: 18 Juli 2022 Categories: Sains

Jakarta, CNN Indonesia

Jupiter sedang dalam tahap naik ke level yang bisa dilihat dengan mata telanjang di cakrawala timur pada Selasa (19/8). Planet terbesar di tata surya ini juga akan bersua dengan bulan sabit, momen yang jarang terjadi.

Melansir Space, Jupiter akan mencapai tingkat magnitudo -2,5 yang membuatnya tampak sangat terang; semakin rendah magnitudonya, semakin terang obyek tersebut. Jupiter masih akan bisa dilihat dengan mata telanjang paling tidak hingga magnitudo 6.

Planet itu pun akan terus naik ke atas jika hari semakin malam, kata geofisikawan Chris Vaughan yang juga seorang astronom amatir.


Jupiter akan terlihat jelas dan berada di titik tertingginya hingga subuh. Atau, mereka yang ingin melihat Jupiter sejajar dengan Bulan bisa menunggu hingga Selasa subuh.

Pada waktu itu, Jupiter hanya akan berjarak tiga derajat dari Bulan di sebelah tenggara. Pemandangan ini pun terasa spesial lantaran Bulan yang tampak adalah Bulan sabit.

Penampakan itu akan terlihat antara Selasa dini hari hingga subuh. Bulan sabit itu akan menemani Jupiter begitu langit mulai terang setelah Matahari terbit.

Fenomena Jupiter yang bertemu dengan Bulan menyusul fenomena konjungsi planet yang terjadi pada Juni lalu. Lima planet yakni Merkurius, Venus, Mars, Saturnus dan Jupiter berada satu garis dengan Bulan.

Terakhir kali fenomena tersebut terjadi adalah pada 5 Maret 1864.

Tak hanya itu, pada Juli ini, sejumlah fenomena langit lainnya masih akan terjadi. Pada akhir Juli sekitar Kamis (28/7), diprediksi terjadi hujan Meteor Delta Aquarids.

Meteor tersebut adalah puing-puing dari Komet 96P Machholz, komet pemakan Matahari periode pendek yang mengayun ke arah Bumi setiap lima tahun. Sehari setelahnya, Jupiter akan bergerak ke arah timur timur melalui bintang-bintang latar belakang di dekat perbatasan antara konstelasi Pisces dan Cetus akan melambat kemudian berhenti.

Setelah itu, Jupiter akan memulai putaran mundur ke barat yang akan berlangsung hingga akhir November.

Sekitar tengah malam di akhir Juli, titik putih terang Jupiter akan bersinar di bagian bawah langit timur. Planet ini akan tetap terlihat saat ia menuju ke selatan sampai fajar senja menyembunyikannya.

Hal ini terkait dengan fenomena retrograde, yakni gerak semu planet-planet yang terlihat dari Bumi seolah-olah mundur. Hal ini terjadi karena Bumi mengelilingi lebih cepat dan lebih dekat ke Matahari.

[Gambas:Video CNN]

(lth/lth)