Ketua DPRD Palangka Raya Dorong Agar Obat Tradisional Dikemas Lebih Menarik – Lenteratoday.com
By: Date: 13 Juli 2022 Categories: healthy tips,herbal,obat alami,obat tradisional,terapi,Tips Sehat

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Provinsi Kalimantan Tengah dikenal memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah dan banyak dari hasil SDA tersebut dapat diolah menjadi obat- obatan tradisional.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, beberapa jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di Kalteng dipengaruhi kondisi tanah dan iklim. Dan tumbuhan tersebut bermanfaat sebagai obat tradisional, seperti bawang Dayak, bajakah, pasak bumi, dan lain sebagainya.

“Saat ini beragam obat tradisional tersebut masih diolah dan dikemas secara sederhana, jadi perlu diperbaiki secara pengolahan dan pengemasannya agar bisa lebih mendunia,” papar Sigit, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, Obat Bahan Alam (OBA) tersebut selama ini masih dikelola secara tradisional dan dilakukan turun temurun. Tentu saja pengemasannya masih sangat sederhana dan belum memiliki daya tarik  tertentu.

Padahal, jika diolah secara lebih baik dan serius, produk obat tradisional tersebut bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat lokal. Jika ini mendapat perhatian, tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai pengusahanya, tapi juga akan memperkuat perekonomian dan pendapatan daerah.

“Obat tradisional selain bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, jika dikelola dan dikemas secara baik, akan bisa memperluas pemasarannya, yang tentu akan bisa meningkatkan pendapatan pengusahanya dan juga PAD,” jelasnya.

Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng tersebut menambahkan, agar bisa mewujudkan obat tradisional memiliki kemasan yang menarik untuk meningkatkan minat pembeli, tentunya diperlukan dukungan dari pemerintah daerah setempat serta stakeholder terkait.

Termasuk juga dalam hal memudahkan masyarakat untuk mendapatkan izin label atau merek dagang dalam bentuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Obat tradisional berasal dari resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan penduduk Dayak Kalteng, yang bukan tidak mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” pungkasnya.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati