Konsumsi Gizi Seimbang Bisa Tangkal Dampak Buruk Virus Saat Pandemi
By: Date: 8 Desember 2020 Categories: Tak Berkategori

RMco.id  Rakyat Merdeka – Dampak pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Termasuk pemenuhan nutrisi, terutama bagi anak-anak. Masa pandemi menjadi tantangan besar bagi seluruh keluarga dalam menyediakan makanan bergizi dan seimbang. Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa syarat generasi emas di masa mendatang adalah adanya kecukupan aspek nutrisi. 

Untuk mengatasi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah daerah telah mengupayakan tambahan asupan nutrisi bagi masyarakat yang memerlukan, terutama pemberian makanan sehat dan seimbang. Hal ini untuk menghindari adanya generasi pandemi sebagaimana terjadi pada saat krisis ekonomi 1997/1998, ketika terjadi peningkatan angka malnutrisi. 

Berita Terkait : RS Covid Penuh Bukan Isapan Jempol Belaka

Kemenkes telah membuat panduan gizi seimbang di masa pandemi Covid-19, yang ditujukan untuk ibu hamil dan balita yang tinggal di zona merah. “Untuk menghadapi situasi ini, diperlukan panduan gizi seimbang pada masa pandemi Covid-19. Panduan ini berisi tentang cara melindungi keluarga dari penularan Virus Corona, dan cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang,” tulis Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes Dhian Probhoyekti.

Dhian menjelaskan, Covid-19 bisa dicegah dengan makanan gizi seimbang. Karena itu, ia mengajak agar keluarga, terutama ibu hamil, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan sehat. Makanan seimbang ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis dan penyakit infeksi. 

Berita Terkait : Vaksin Dan 3M, Paket Lengkap Proteksi Kesehatan Masyarakat

Makanan bergizi seimbang ini yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan. Kemudian, penting untuk mencoba berbagai masakan rumah, untuk memastikan keluarga tidak menjadi bosan dengan menu yang sama.

Kemudian, batasi pemakaian gula, garam, dan lemak. Batasan asupan gula dalam sehari adalah 50 gram atau setara 4 sendok makan, batasan lemak 5 sendok makan atau 67 gram minyak, dan garam maksimal 1 sendok teh atau 5 gram.

Berita Terkait : Vaksin Ditemukan Bukan Berarti Pandemi Berakhir

Konsumsi suplemen multivitamin jika diperlukan. Kemudian, hindari rokok dan minuman beralkohol. Istirahat teratur dan tidur yang cukup. Rileks dan kendalikan emosi. “Melakukan aktivitas fisik, tapi jangan berlebihan karena olahraga atau aktivitas fisik harus dilakukan dengan intensitas ringan atau sedang, untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” ujar Dhian. 
 Selanjutnya 


Let’s block ads! (Why?)