Konsumsi Zat Besi Bisa Meningkatkan Kesuburan
By: Date: 16 Mei 2023 Categories: Uncategorized

Merupakan keputusan yang tepat kalau Geng Sehat banyak mengonsumsi zat besi saat sedang promil. Pasalnya, ada hubungan antara zat besi dan fertilitas atau kesuburan. Satu penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen zat besi memiliki risiko mengalami infertilitas ovulasi yang lebih rendah ketimbang wanita yang tidak mengonsumsinya. 

Nah supaya lebih paham, berikut penjelasan tentang bagaimana zat besi bisa meningkatkan kesuburan!

Baca juga: Benarkah Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Bisa Cegah Kehamilan?
 

Zat Besi Bisa Meningkatkan Kesuburan

Sebelum buru-buru beli suplemen zat besi di apotik atau supermarket terdekat, ada yang perlu Kamu ketahui dulu:

Tidak semua wanita membutuhkan suplemen (namun tetap membutuhkan zat besi)

Menurut ahli, dibutuhkan lebih banyak penelitian sebelum merekomendasikan agar semua wanita mengonsumsi suplemen zat besi untuk meningkatkan fertilitas. Tapi, meskipun tidak ada rekomendasi suplemen zat besi secara spesifik sebagai fertility booster,  Kamu tetap disarankan mengonsumsi zat besi sezara alami sebelum mendapatkan kehamilan.

Zat besi merupakan salah satu mineral yang akan diserap janin dalam kandungan dari ibunya. Jika saat hamil kurang zat besi, maka dapat meningkatkan risiko anemia. 

Konsultasi dengan dokter

Saat sedang promil, lakukan tes darah untuk mengecek kadar zat besi. Kalau hasil tes menunjukkan Kamu bisa mengonsumsi suplemen zat besi, konsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis asupan zat besi yang Kamu butuhkan. 

Kalau kadar zat besi di dalam tubuh Kamu cukup, maka mungkin tidak perlu mengonsumsi suplemen zat besi. Tapi Kamu tetap disarankan mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari. 

Konsumsi makanan kaya zat besi

Setiap hari, wanita hamil disarankan mengonsumsi sekitar 27 miligram zat besi. Zat besi yang paling mudah diserap tubuh adalah zat besi heme, yang terkandung di dalam makanan hewani, seperti daging sapi, ayam, dan ikan. 

Jenis zat besi lainnya yaitu zat besi non-heme, berasal dari makanan nabati. Namun, jenis zat besi ini lebih sulit diserap tubuh karena struktur kimianya. Kamu tetap disarankan mengonsumsi zat besi non-heme karena baik untuk kesehatan. Idealnya, Kamu mengonsumsi zat besi heme dan non-heme.

Baca juga: 7 Aplikasi Kehamilan Pilihan di 2023 yang Perlu Diunduh
 

Makanan Sumber Zat Besi yang Baik untuk Kesuburan

Cara terbaik supaya secara maksimal mendapatkan asupan zat besi adalah dengan mengonsumsi makanan sumber zat besi bersama dengan makanan yang tinggi vitamin C. Pasalnya, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Berikut makanan-makanan kaya zat besi dan vitamin C yang bisa Kamu konsumsi:

Makanan tinggi zat besi heme:

  • Hati ayam/sapi
  • Daging tanpa lemak
  • Ayam
  • Salmon
  • Tuna
  • Telur
  • Udang

Makanan tinggi zat besi non-heme:

  • Kacang merah
  • Kacang arab
  • Tahu
  • Bayam
  • Oatmeal
  • Brokoli
  • Kismis
  • Selai kacang
  • Buah tin

Makanan tinggi vitamin C:

  • Paprika merah
  • Kiwi
  • Stroberi
  • Brokoli
  • Jeruk
  • Mangga
  • Tomat

Mengonsumsi zat besi mungkin tidak secara langsung dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil. Namun, kandungan zat besi yang cukup dapat membantu meningkatkan kesuburan. Selain itu, zat besi juga secara keseluruhan baik untuk kesehatan Kamu, baik sebelum dan setelah mendapatkan kehamilan. 

Baca juga: Hamil Saat Masih Menggunakan IUD? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
 

Sumber:

What To Expect. How Iron Boosts Fertility. Oktober 2021.
American College of Obstetricians and Gynecologists, Nutrition during pregnancy, March 2021.
Academy of Nutrition and Dietetics, Foods that can affect fertility, April 2020.
National Institutes of Health, Iron: Fact Sheet for Health Professionals, March 2021.

https://www.guesehat.com/konsumsi-zat-besi-bisa-meningkatkan-kesuburan