Label Busana Muslimah Nina Nugroho Serahkan Donasi Pelanggan ke YKPI
By: Date: 29 Januari 2021 Categories: Tak Berkategori

JAKARTA – Desainer busana muslimah , Nina Nugroho menunjukkan kepedulian pada sesama dengan menyerahkan donasi sebesar Rp25.140.000 kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Donasi tersebut diterima langsung Ketua Umum YKPI, Linda Amalia Sari Agum Gumelar beserta jajarannya. Acara serah terima itu pun dilaksanakan secara virtual.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Festival Film Cannes 2021 Alami Penundaan

Menurut Nina Nugroho, donasi tersebut merupakan bentuk empati kepada teman yang telah berjuang melalui YKPI dan juga kepada para penyintas kanker payudara di Indonesia.

“Pemberian donasi ini adalah tanda kasih dari para customer Nina Nugroho kepada YKPI, sebagai tanda kasih sederhana yang kami berikan. Terima kasih karena kami diizinkan ikut berpartisipasi dalam perjuangan YKPI dan diterima dengan sangat luar biasa,” ungkap Nina Nugroho dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

Baca Juga:

Donasi yang diserahkan kepada YKPI, kata Nina, dikumpulkan melalui partisipasi para pelanggan yang disisihkan sebesar Rp20.000/busana yang terjual selama periode 1-31 Desember 2020. Program tersebut dilakukan label busana muslimah Nina Nugroho dalam rangka Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.

Linda Agum Gumelar, yang juga mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, menyampaikan terima kasih atas donasi yang diberikan. “Ini rezeki tak terkira di masa pandemi seperti sekarang, di mana ekonomi sedang sangat sulit,” ujarnya.

“Sebagai sebuah yayasan, kami tidak boleh menjual sesuatu selain mengharapkan donasi dari berbagai pihak untuk kelangsungan kegiatan kami selama ini. Karena itu donasi dari Mbak Nina sangat besar nilainya bagi YKPI. Terima kasih, Mbak Nina, semoga usahanya terus berjalan dengan lancar dan makin sukses,” lanjutnya.

Selain berdonasi untuk YKPI, Nina Nugroho sendiri aktif melakukan kegiatan sosial sepanjang 2020.Dari mengajak pelanggan menyumbangkan alat pelindung diri, hingga membagikan masker kepada wartawan.

Let’s block ads! (Why?)