Melahirkan Bikin Vagina Jadi Longgar, Mitos atau Fakta?
By: Date: 2 September 2020 Categories: Melahirkan,operasi vagina,Organ Intim,perawatan vagina


Suara.com – Proses melahirkan membawa banyak perubahan pada tubuh. Mulai dari bentuk tubuh, payudara, hingga vagina sekalipun. Ada sebuah anggapan di masyarakat bahwa perempuan yang telah melahirkan akan memiliki organ intim yang lebih longgar.

Ini lantaran peregangan yang terjadi pada saat melahirkan. Tapi, benarkah anggapan tersebut?

Dilansir dari Very Well Family, vagina perempuan meregang saat melahirkan agar bisa membiarkan bayi melewati jalan lahir. Satu studi menemukan bahwa otot dasar panggul yang terlibat selama kelahiran dapat meregang lebih dari tiga kali lipat dari jumlah normalnya.

Vagina dirancang untuk meregang dan menampung bayi. Setelah melahirkan, jaringan biasanya akan menyusut kembali ke keadaan sebelum hamil.

Ilustrasi ibu melahirkan. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi ibu melahirkan. (Sumber: Shutterstock)

Vagina mungkin menjadi lebih longgar setelah melahirkan karena otot dasar panggul di sekitar vagina menjadi teregang. Perubahan ini bisa lebih terlihat berdasarkan beberapa faktor, seperti seberapa besar bayi Anda, komplikasi apa pun selama persalinan, dan berapa banyak bayi yang sudah Anda lahirkan.

Berlatih latihan dasar panggul seperti Kegels dapat membantu memperkuat dasar panggul pasca melahirkan.

Sebagian besar perubahan pada tampilan vulva dan lubang vagina yang dapat terjadi setelah kehamilan hanya bersifat sementara. Melahirkan dapat menyebabkan pembengkakan atau perubahan warna akibat kehamilan atau proses melahirkan.

Pembengkakan dan perubahan warna dapat terjadi baik saat menjalani operasi caesar atau persalinan pervaginam, karena hormon kehamilan. Bergantung pada seberapa banyak persalinan yang telah Anda lalui, proses persalinan itu sendiri dapat menyebabkan pembengkakan.

Peregangan, dan robekan dapat terjadi di sekitar lubang vagina. Cedera ini akan sembuh dengan sedikit waktu. Meskipun lebih jarang terjadi daripada sebelumnya, episiotomi terkadang diperlukan untuk membantu memberi ruang bagi bayi.

Episiotomi adalah saat dokter atau bidan membuat sayatan kecil di perineum (kulit yang menghubungkan anus ke lubang vagina) untuk memberi lebih banyak ruang bagi bayi untuk melewatinya.

Let’s block ads! (Why?)