REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu bintang yang paling terang adalah Canopus. Bintang terang Canopus paling baik dilihat di belahan bumi selatan, dan terletak di konstelasi Carina.

Dikutip dari Space, Canopus adalah raksasa kelas F pada deret utama bintang. Massa  Canopus sebanding dengan matahari. Jarak Canopus dengan Bumi diperkirakan 313 tahun cahaya berdasarkan pengukuran paralaks yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Hipparcos.

Canopus adalah bintang yang kurang dipelajari karena tidak terlihat dari sebagian besar Belahan Bumi Utara. Selain itu, karena ada begitu sedikit bintang lain dari jenisnya (raksasa kelas F sekering hidrogen), sulit untuk menilai kecerahan bawaan bintang. 

Akibatnya, beberapa perhitungan yang salah tentang luminositas Canopus dibuat, dengan beberapa perkiraan mencapai 60.000 kali cahaya matahari. Setelah peluncuran satelit Hipparcos oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) pada 1990-an, pengukuran yang lebih tepat akhirnya dilakukan. 

Menurut Badan Antariksa Amerika (NASA), misi tersebut adalah “misi luar angkasa pertama yang didedikasikan untuk mengukur posisi, jarak, gerakan, kecerahan, dan warna bintang. Pengukuran Hipparcos menentukan lokasi Canopus (313 tahun cahaya jauhnya) dan kecerahan (setidaknya 12.000 kali matahari). 

Meskipun jauh dari Bumi, luminositas menjadikannya bintang paling terang kedua di langit malam. Bintang paling terang di langit malam adalah Sirius yang berjarak 8,3 tahun cahaya.