Jakarta, CNN Indonesia —
Wasir adalah kondisi saat pembuluh darah di usus besar bagian akhir, dubur atau anus mengalami pembengkakan sehingga bisa menyebabkan pendarahan. Wasir dikenal juga dengan hemoroid atau ambeien.
Perkembangan teknologi kini memungkinkan wasir diatasi dengan teknik operasi ultrasonik dan radio frequency atau RF.
Berbeda dengan operasi pada umumnya, teknik operasi ultrasonik tidak menggunakan pisau bedah melainkan dengan memanfaatkan getaran ultrasonik. Alhasil, pasien cenderung mengalami luka yang lebih sedikit dan rasa sakit yang juga minimal dibandingkan dengan teknik bedah biasa. Penyembuhan pun akan lebih cepat.
“Teknik ini mampu mengatasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal, dan tidak mempergunakan arus listrik karena mempergunakan getaran ultrasonik,” kata dokter spesialis bedah umum dari ST Wasir Center, Tony Sukentro, dikutip dari Antara.
Proses operasi ultrasonik akan mengurangi aliran darah ke anus sehingga membantu hemoroid atau pembuluh darah yang bengkak kempes dengan sendirinya. Proses ini juga tidak membutuhkan penjahitan.
 Ilustrasi operasi. Operasi ultrasonic penderita wasir dilakukan tanpa menggunakan pisau bedah. (Foto: Istockphoto/lyosha_nazarenko) |
Kelebihan lain dari operasi ultrasonik untuk penderita wasir adalah tidak harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Cara konvensional sangat jauh berbeda. Ini sangat tidak terlihat seperti seorang pasien menjalani proses operasi, bahkan pasien tidak perlu dibius total. Teknik lama membuat pasien merasa kesakitan cukup lama pasca operasi, pasien bahkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” kata Tony.
Operasi ultrasonik juga bisa dilakukan pada semua tingkat keparahan wasir.
Penderita wasir bisa menjadikan operasi ultrasonik ini sebagai metode pengobatan. Jika Anda mengalami wasir segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Wasir dapat diketahui dengan muncul tanda dan gejala seperti benjolan di anus, gatal atau sakit di sekitar anus, pendarahan saat buang air besar, dan lendir saat buang air besar.
(ptj)