Mengenal Wabah Baru India, Jamur Hitam-Putih-Kuning – CNBC Indonesia
By: Date: 28 Mei 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia – India mengalami sebuah permasalahan kesehatan baru. Saat tsunami Covid-19 melanda, sebuah wabah baru kembali merebak di Negeri Bollywood itu.

Wabah itu adalah wabah infeksi Jamur Putih, Kuning, dan Hitam. Infeksi ini menyerang seorang pasien Covid-19.


Pada awalnya Jamur Hitam yang merebak dengan cepat. Dilaporkan lebih dari 9 ribu jiwa terinfeksi penyakit yang juga disebut Mucormycosis itu.

Lalu di Ghaziabad, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh utara, ditemukan sebanyak tujuh pasien Covid-19 yang pulih didiagnosis dengan Aspergillosis Invasif, bentuk infeksi Jamur Putih yang parah.

Dari tujuh pasien itu, salah satu pasien pria berusia 45 tahun didiagnosis juga menderita tiga jenis infeksi jamur sekaligus selama perawatan pasca-Covid.

Lantas apa saja gejala dan perbedaan ketiga jamur itu?

1. Jamur Putih

Jamur Putih diawali gejala seperti Covid-19 yaitu diare,batuk, demam, dan bintik hitam di paru-paru. Setelah itu muncul luka berwarna putih yang terjadi pada mulut pasien. Luka mempengaruhi kerongkongan dan menyebabkan kesulitan menelan makanan.

Infeksi jamur putih dianggap oleh para ahli kesehatan lebih berbahaya pasaknya dapat menyerang seluruh organ vital tubuh.

“Infeksi jamur putih berbahaya dan dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh termasuk paru-paru, kuku, kulit, perut, ginjal, otak dan mulut,” kata ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) BP Tyagi dari Ghaziabad, kepada DW.

Infeksi jamur ini dapat disebabkan oleh jamur yang ada di lingkungan, peralatan medis yang tidak disterilkan dengan benar, dan kurangnya kebersihan diri.

2. Jamur Hitam

Gejala awal Jamur Hitam adalah sakit kepala, nyeri pada wajah, hidung tersumbat, nyeri pada mata, pipi atau mata membengkak, dan kerak hitam di hidung.

Infeksi jamur ini adalah infeksi yang sangat jarang. Hal ini disebabkan paparan jamur mukosa yang banyak ditemukan di tanah, tanaman, pupuk kandang, serta buah dan sayuran yang membusuk.

“Ini ada di mana-mana dan ditemukan di tanah dan udara dan bahkan di hidung dan lendir orang sehat,” kata Dr Akshay Nair, seorang ahli bedah mata yang berbasis di Mumbai.

Ini mempengaruhi sinus, otak dan paru-paru dan dapat mengancam jiwa pada penderita diabetes atau penderita kekebalan tubuh yang parah, seperti pasien kanker atau orang dengan HIV/AIDS.

Bila terserang wabah ini, perawatan medis berat harus segera dilakukan agar infeksi jamurt idak menjalar ke beberapa organ penting seperti otak dan paru-paru. Bahkan tindakan amputasi seringkali diperlukan agar jamur tidak menular hingga organ yang vital.

3. Jamur Kuning

Jamur Kuning ini adalah penyakit yang sangat berbahaya. Tidak mudah untuk mencari tahu gejala penyebaran jamur ini di dalam tubuh manusia karena dalam sebagian kasus timbulnya gejala terjadi pada saat penyakit itu sudah mulai parah. Jamur ini sendiri biasanya menginfeksi hewan reptil.

Jamur kuning menyebabkan kebocoran nanah dan penyembuhan luka yang lambat. Dalam kasus yang serius, mereka juga dapat menyebabkan gejala yang merusak seperti kegagalan organ dan kematian jaringan akut.

Jamur kuning dapat diobati dengan mudah terdeteksi tepat waktu. Namun, karena penyakit ini muncul di dalam tubuh, kerap kali infeksi jamur kuning menjadi sulit terdeteksi.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)