Liputan6.com, Jakarta – Memiliki sebuah rumah yang besar dengan halaman yang luas jadi impian banyak orang. Begitu juga dengan pesohor Korea, Lee Young Ae, dan bahkan telah mewujudkannya.

Dalam sebuah program ‘Master In the House’ Lee tampil sebagai bintang tamunya. Sejumlah kegiatan berlangsung di rumah miliknya yang terletak di Yangpyeong di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

Yangpyeong terletak tepat di tengah Korea, dikelilingi oleh beberapa gunung, salah satunya Gunung Youngmu. Kawasan tersebut juga dikelilingi sungai, di antaranya Sungai Namhan dan Sungai Bukhan.

Dalam program tersebut terlihat, untuk masuk ke dalam rumah perempuan kelahiran 31 Januari 1971 ini harus melewati pintu gerbang besi. Siapa saja boleh jadi jantungnya akan berdebar melewati gerbang tersebut.

Masuk ke dalamnya, terdapat anak tangga dengan pinggir diberi pembatas besi. Sementara di bagian dindingnya dilapisi dengan kayu warna cokelat.

Melangkah ke depan terdapat sebuah pintu. Di sebelah terdapat kursi panjang kayu. Untuk masuk ke dalamnya tamu harus menekan tombol agar bisa sampai ke halaman rumah perempuan yang namanya melejit lewat drama bersejarah berjudul Jewel in the Palace.

Rumah dua lantai bercat putih itu terlihat mewah dengan halamannya yang sangat luas yang ditanami rerumputan. Di sekililing rumah terdapat pepohonan yang membuat suasana sejuk.

Bagian depan rumahnya dibuat pintu kaca hingga setiap tamu yang berkunjung dapat terlihat dengan jelas. Di dalam rumah tersebut terlihat luas dengan lantai kayu.

Di ruangan itu, terdapat sofa yang tertata secara apik. Di ruangan lain terdapat rak buku dari kayu. Buku-buku terlihat disusun secara rapi.

Sementara itu, dapur rumah Lee pun cukup luas yang didominasi warna putih. Di bagian tengahnya terdapat meja makan. Sebagai jantung rumah, dapur tak sekadar menyantap hidangan, tapi juga untuk menjamu tamu.

Selain halaman yang sangat luas, rumah Lee Young Ae juga terdapat kebun sayur yang berada di belakang rumah. Di sana terdapat tanaman kubis, lobak, juga bawang. Tanaman-tanaman itu tubuh subur dan hijau tanpa menggunakan bahan pestisida untuk mengusir hama.

Untuk mengisi waktu bersama dengan kedua anaknya, Lee kadang-kadang menggunakan kebun sayur itu untuk mengajarkan anak-anaknya untuk berkebun. Setiap kali memanen, ia menyediakan sebuah tempat untuk mencuci sayuran yang tak jauh dari kebun.