Menkes Terawan Ajak Anak-anak Korban Terdampak Banjir Jakarta untuk Cuci Tangan
By: Date: 2 Januari 2020 Categories: Health Info

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengunjungi korban terdampak banjir Jakarta di Posko Kesehatan GOR Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat hari ini, Kamis (2/1/2020). Selama kunjungan tersebut, Terawan ditemani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kepala Puskesmas Kecamatan Cengkareng, dan Mabes Polri.

Dari unggahan Twitter Kementerian Kesehatan, Terawan turut mengajak anak-anak korban banjir Jakarta untuk berdoa dan cuci tangan dengan sabun.

“Cuci tangan dengan sabun sebelum makan, istirahat yang cukup, dan berdoa agar banjirnya cepat surut. Biar bisa kembali ke rumah dan sekolah nanti ya,” tutur Terawan.

Terawan pun sempat berbincang dengan beberapa korban terdampak banjir lain. Tampak para ibu dan anak-anak antusias ingin berdekatan dan menyapa dirinya.

“Jangan sampai ada (korban terdampak banjir Jakarta) yang sakit. Kita harus berusaha mencegah ada yang sakit. Dijaga higienis atau kebersihan serta sanitasi, terutama untuk anak-anak dan lanjut usia (lansia),” lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Optimalkan Layanan Kesehatan

Hingga kini, layanan kesehatan di pengungsian Kecamatan Cengkareng telah dioptimalkan, baik ketersediaan dokter maupun obat-obatan. Terawan dan Kemenkes juga memberikan bantuan berupa hygiene kit (ibu hamil kit, bayi baru lahir kit, ibu nifas kit).

Dalam penanganan korban terdampak banjir Jakarta, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan sudah menerjunkan tim satgas kesehatan.

Tim Rapid Health Assessment (RHA) berkoordinasi dengan  Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Bekasi dan Bogor melakukan aksi cepat tanggap.

Pada Rabu (1/1/2020), mobilisasi perahu karet, pelampung, dan pemantauan ketat selama 24 jam sudah digerakkan untuk membantu korban banjir. Sebagaimana unggahan di Twitter Pusat Krisis Kesehatan, Tim RHA melakukan penilaian cepat ke Cipinang Melayu dan Serpong.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Let’s block ads! (Why?)