Perempuan Sehat Bisa Haid 300-400 Kali Dalam Hidupnya, Kamu Berapa?
By: Date: 7 Juli 2023 Categories: Haid,Menstruasi

Suara.com – Siklus menstruasi pada perempuan setiap bulan rupanya juga dipengaruhi oleh cara kerja otak. Sistem dalam tubuh perempuan dapat mengatur otak untuk mengeluarkan hormon yang memberikan sinyal kepada indung telur untuk memproduksi satu buah sel telur matang setiap bulan. 

Apabila sel telur itu tidak dibuahi maka terjadilah menstruasi. Akan tetapi, bila sistem itu terganggu, maka dapat menyebabkan gangguan pematangan sel telur sehingga haid menjadi tidak teratur bahkan tidak mengalami haid sama sekali.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp. OG., mengatakan bahwa normalnya setiap perempuan akan mengalami siklus haid sebanyak 300-400 kali sepanjang hidupnya sampai memasuki masa menopause sejak pertama kali pubertas. 

ilustrasi menstruasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi menstruasi (freepik.com/freepik)

“Komunikasi yang harmonis dan sinkron antara otak, indung telur, dan rahim menghasilkan 1 buah sel telur matang yang berasal dari sekitar 1.000 buah sel telur yang dilepaskan oleh setiap perempuan dari indung telurnya setiap bulan,” jelasnya dalam siaran pers Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.

Baca Juga: Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat, Mitos atau Fakta? Dokter Ungkap Kebenarannya

Komunikasi antara otak, indung telur, dan rahim itu juga yang berperan dalam pelepasan proses sel telur matang atau disebut juga ovulasi. Melalui komunikasi ketiganya juga disiapkan dinding rahim sebagai bantal tempat menempelnya embrio, jika terjadi pembuahan setelah berhubungan seksual. 

Jika pembuahan tidak terjadi, maka secara otomatis akan terjadi haid dalam waktu 14 hari setelah sel telur matang dilepaskan. Oleh karena itu, siklus haid yang baik dapat menggambarkan organ reproduksi yang sehat. 

“Keluhan tidak haid selama 3 bulan, interval siklus haid 40 hari, atau haid datang sebanyak 2 kali dalam setiap bulan merupakan contoh dari gangguan pematangan sel telur,” ungkap dokter Budi.

Kondisi itu dapat disebabkan karena gangguan sinyal pada sistem saraf, masalah di indung telur, jumlah sel telur yang sedikit, atau tingginya hormon prolaktin, yakni hormon yang terkait dengan produksi air susu. 

Baca Juga: Hari Ciuman Sedunia, 10 Manfaat Kesehatan Mencium Orang Terkasih

https://www.suara.com/health/2023/07/07/141746/perempuan-sehat-bisa-haid-300-400-kali-dalam-hidupnya-kamu-berapa