Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15 – Tekno Tempo
By: Date: 3 Agustus 2022 Categories: Sains

TEMPO.CO, Jakarta – Memasuki bulan Agustus, ada berbagai fenomena antariksa terjadi dan dapat dilihat. Selain konjungsi Bulan, ada juga hujan meteor dan penampakan dari gugus bola M2 dan M15. Pilihlah lokasi yang jauh dari pusat kota agar lebih lebih menikmati pengamatan malam.

Adakah kemungkinan melihat sampah antariksa jatuh seperti akhir bulan Juli lalu di Malaysia, Kalimantan Barat dan selatan Sumatra ? Mungkin saja.

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus. Catatan waktu yang diperlihatkan pada daftar di bawah mengacu wilayah Lembang, Jawa Barat. Untuk pengamatan lebih jelas, dapat menggunakan binoculer standar atau teleskop berdiameter 4 inci atau lebih. 

Berikut daftar fenomena antariksa

Tanggal Waktu Peristiwa
12 Agustus 10.55 WIB Konjungsi Bulan-Saturnus
13 Agustus 00.14 WIB-Fajar Puncak hujan meteorid Perseid.  Hujan meteor ini tampak terlihat dari arah rasi bintang Perseus yang aktif dari tanggal 17 Juli—24 Agustus 2022.
14 Agustus 19.24-04.09 WIB Gugus Bola M15 dapat diamati sepanjang malam
15 Agustus 16.41 WIB Konjungsi Bulan-Jupiter
15 Agustus 19.14-04.18 WIB Gugus Bola M2 dapat diamati sepanjang malam
18 Agustus 00.14 WIB-Fajar Puncak hujan meteor K-Cygnid
19 Agustus 19.17 WIB Konjungsi Bulan-Mars
26 Agustus 03.58 WIB Konjungsi Bulan-Venus
29 Agustus 17.51 WIB Konjungsi Bulan-Merkurius

Bulan

Tanggal Tahapan Bulan
5 Agustus Kuarter awal
12 Agustus Bulan purnama
19 Agustus Kuarter akhir
27 Agustus Bulan baru

Gugus Bola Messier 15

Istilah M15 merupakan singkatan dari Messier 15. M15 ditemukan pada tahun 1746 oleh Jean-Dominique Maraldi, seorang astronom Italia yang sedang berburu komet. Gugus bola ini adalah salah satu yang terpadat yang pernah ditemukan, dengan bintang biru yang sangat panas dan bintang oranye yang lebih dingin menjadi lebih terkonsentrasi menuju inti terangnya. M15 terletak di konstelasi Pegasus 33.600 tahun cahaya dari Bumi. Bersinar dengan magnitudo 6,2, gugus ini dapat terlihat dengan sepasang teropong. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada bulan Oktober.

M15 adalah gugus bola pertama yang diketahui menampung nebula planet (cangkang gas dari bintang yang sekarat). Nebula ini, Pease 1, terdeteksi pada tahun 1928 oleh Francis G. Pease dan merupakan salah satu dari hanya empat nebula planet yang diketahui ada dalam gugus bola.

Gugus Bola Messier 2

Istilah M2 merupakan singkatan dari Messier 2. Gugus bola pertama yang ditambahkan ke katalog Messier, M2 terletak sekitar 37.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Aquarius. Gugus bola adalah sekelompok bintang berbentuk bola yang terikat bersama oleh gaya tarik gravitasi timbal balik mereka. M2 memiliki diameter lebih dari 150 tahun cahaya dan merupakan salah satu cluster terbesar dari jenisnya. Ditemukan pada tahun 1746 oleh astronom Prancis Jean-Dominique Maraldi ketika dia sedang mengamati sebuah komet.

Gambar Hubble dari inti M2 ini dibuat menggunakan pengamatan yang diambil pada panjang gelombang tampak dan inframerah. M2 berisi lebih dari 150.000 bintang. Sebagian besar massa gugus terkonsentrasi di pusatnya, dengan aliran bintang berkilauan yang memanjang ke luar angkasa. Gugus ini memiliki magnitudo nyata 6,3 dan dapat dilihat dengan mata telanjang dalam kondisi tampilan yang ideal. Waktu terbaik untuk mengamati M2 adalah selama bulan Oktober.

Baca:
BRIN Minta Warga Laporkan Sampah Antariksa Cina yang Jatuh