Pesawat Orion NASA Pecahkan Rekor Terbang Terjauh Dari Bumi – Validnews
By: Date: 28 November 2022 Categories: Sains

JAKARTA – Pesawat ruang angkasa Orion milik NASA yang diluncurkan dalam misi Artemis 1 menuju Bulan, kini telah berhasil melakukan perjalanan terjauh dari bumi, melampaui catatan pesawat ruang angkasa mana pun yang dirancang untuk membawa astronot di luar angkasa.

Dikutip dari laporan Space.com, Orion tanpa awak telah mampu terbang menyamai rekor jarak terjauh yang sebelumnya dicapai oleh modul komando pesawat ruang angkasa Apollo 13 “Odyssey” pada tahun 14 April 1970 silam. 

Yakni pada sekitar pukul 8:40 EST (1340 GMT) pada hari Sabtu (26/11), dalam jarak 248.655 mil dari Bumi (216.075 mil laut atau 400.171 kilometer).

Meski mampu mencatatkan jarak yang jauh melebih pesawat ruang angkasa lainnya, nyatanya baik Orion maupun Apollo 13 sebenarnya sama-sama diluncurkan bukan untuk memecahkan rekor jarak tersebut.

Rencana penerbangan asli untuk Apollo 13 tidak membuat pesawat ruang angkasa melakukan perjalanan sejauh itu. 

Seperti yang diketahui secara luas, dan telah digambarkan dalam film buatan Hollywood tahun 1995, misi Apollo awalnya menargetkan pendaratan di bulan. Namun tiba-tiba targetnya berubah menjadi membawa astronot kembali ke Bumi dengan aman, setelah ledakan terjadi di tengah penerbangan merobek modul layanan kendaraan (vehicle’s service module).

Karena ledakan dan usaha untuk membawa astronot kembali ke Bumi dengan selamat, Apollo 13 akhirnya mencapai jarak yang menjadi rekor itu. Mereka menjauh karena ada kebutuhan darurat untuk menggunakan gravitasi bulan untuk melontarkan pesawat ruang angkasa kembali ke Bumi secepat dan seaman mungkin.

Sedangkan misi Artemis 1 ini dirancang untuk menekan sistem Orion, sehingga NASA membuatnya tetap berada di orbit retrograde jauh (lunar distant retrograde orbit). 

Karena orbit tersebut sangat besar (dengan ketinggian di atas bulan), membuat pesawat ruang angkasa NASA ini dapat menyamai rekor Apollo 13.

Jika tetap pada jalur yang ditentukan sesuai rencana awal, Orion bahkan tidak bisa jauh melebihi jarak yang ditempuh Apollo 13. NASA memperkirakan kapsul Artemis 1 Orion akan bisa mencapai jarak maksimum 268.553 mil (432.194 km) dari Bumi, pada sekitar pukul 16:06 EST (2106 GMT) pada hari Senin (28/11) ini.

Dari jarak tersebut, Orion akan akan melanjutkan perjalanan setengah jalan mengelilingi bulan hingga menembakkan mesin sistem manuver orbitnya, untuk meninggalkan orbit retrograde yang jauh, menyiapkan lintasan dekat keduanya ke permukaan bulan pada 5 Desember. Sebelum kemudian kembali ke Bumi pada 11 Desember.

Kendati bisa melampaui rekor jarak Apollo 13, penerbangan Artemis 1 Orion NASA ini dipastikan tidak akan memecahkan rekor penerbangan astronot manusia terjauh dari Bumi, yang akan masih dipegang oleh James Lovell , Fred Haise dan Jack Swigert – tiga astronot yang menumpangi Apollo 13.

Sebab Orion saat ini terbang sama sekali tanpa awak manusia, melainkan hanya berisikan manekin astronot yang dinamai “Moonikin Campos” – diambil dari nama Arturo Campos, Manajer electrical power subsystem yang berperan besar dalam misi mengembalikan astronot Apollo 13 kembali ke Bumi usai insiden yang mereka alami.

“Moonikin Campos” digunakan dalam peluncuran Artemis 1 ini sebagai instrumen untuk mengukur paparan radiasi dan tekanan yang mungkin akan dialami anggota awak dalam penerbangan ke bulan di misi selanjutnya.

Jika sesuai rencana, NASA kemungkinan akan meluncurkan misi Artemis berikutnya ke Bulan dengan astronot manusia pada tahun 2024 mendatang.