Sakit Kepala karena Kanker Otak, Apa Bedanya? Ini Penjelasan Dokter – detikHealth
By: Date: 18 Oktober 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

Jakarta

Dokter spesialis bedah saraf dari RS Sardjito, dr Handoyo Pramusinto, SpBS (K) mengungkap kerap ada perbedaan terkait pasien kanker otak anak dan dewasa. Khususnya dalam penanganan.

“Secara anatomis ya secara struktur anak-anak itu memang beda dengan orang dewasa, yang kedua juga secara mental anak-anak sudah berbeda dengan orang dewasa, pada orang dewasa lebih mudah mendapat pengertian kan oh harus begini harus begini,” terang dia dalam sesi bincang dalam program e-Life detikcom.

“Jadi misalnya kalau pada orang dewasa lebih mudah minum obat, kalau pada anak-anak ya harus didorong kan,” sambungnya.


Meski penyebab pasti kanker otak belum diketahui, pasien bisa mulai mewaspadai sejumlah gejala yang kerap muncul. Salah satunya adalah sakit kepala.

Bagaimana cara membedakan sakit kepala karena kanker otak dengan yang tidak?

Menurut dr Handoyo, gejala sakit kepala karena kanker atau tumor otak biasa terjadi lebih intens dan berat. Perkembangan gejala hari ke hari makin memburuk meskipun sudah mendapatkan sejumlah pengobatan.

“Jadi sakit kepala itu kan keluhan yang sangat umum ya, jadi kalau misalnya stres sakit kepala, kalau orang lapar gula rendah juga bisa sakit kepala, orang yang berdesak2an kurang oksigen bisa sakit kepala, banyak sekali kondisi yang bisa menyebabkan sakit kepala,” tandas dia,

“Sakit kepala (karena kanker) yang sifatnya itu permanen, jadi nggak ilang2, minum obat nggak ilang, cenderungnya akan berkembang lebih berat, misalnya tiga bulan yang lalu sakitnya masih hilang timbul, sebulan terakhir sudah mulai menetap kemudian tambah berat, kemudian ada gejala lan yaitu gangguan penglihatan sampai ngantuk, nah itu gejala2 yang datang dengan lebih erat,” pungkas dia.

(ayd/mjt)