[SALAH] Belum Ada Investor Asing di Proyek IKN
By: Date: 27 Desember 2023 Categories: Cek.Fakta,fakta,Hoax

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, sudah ada investasi asing senilai kurang-lebih Rp 50 triliun yang masuk ke proyek IKN yang berasal dari Eropa dan Asia.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan

=====

[SUMBER]: https://archive.ph/dDcmY (Twitter)

=====

[NARASI]: “Gibran nyuruh pak Mahfud googling investor asing IKN. Malah nemu pernyataan bapaknya Gibran bahwa blm ada investor asing di IKN.”

=====

[PENJELASAN]:

Akun Twitter/X @narkosun mengunggah cuitan dengan klaim belum ada investor asing yang mendukung proyek Ibu Kota Negara (IKN). Cuitan tersebut berasal dari acara Debat Cawapres yang diadakan pada 22 Desember 2023 lalu, ketika Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD, mengklaim bahwa belum ada investor yang terlibat di proyek IKN.

Pernyataan Mahfud tersebut lantas ditanggapi oleh Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, dengan meminta Mahfud untuk menelusuri pemberitaan media lewat mesin pencarian Google bahwa sudah banyak investasi yang masuk ke IKN.

Dalam cuitan akun @narkosum tersebut juga melampirkan gambar tangkapan layar sebuah artikel dengan judul “Jokowi Blak-Blakan Proyek IKN Belum Laku di Investor Asing”. terdapat pula narasi singkat yang mengklaim bahwa sampai dengan November belum ada investor yang masuk.

Dikutip dari Antara News, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengatakan, nilai investasi pihak swasta untuk pembangunan Ibu Kota baru itu mencapai Rp45 triliun hingga akhir 2023.

Rinciannya, senilai Rp23 triliun sudah dikucurkan untuk pembangunan fisik awal atau groundbreaking pada September 2023. Lalu senilai Rp12 triliun dikucurkan pada groundbreaking November 2023.

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada 21 investor dalam dan luar negeri yang sudah dan akan masuk ke IKN Nusantara.

Dikutip dari sumber lain, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa sudah ada investasi asing senilai kurang-lebih Rp 50 triliun yang masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil menuturkan, investasi itu berada pada sektor jasa seperti perhotelan, mal, pendidikan, dan rumah sakit. Ia menyebutkan investasi tersebut berasal dari Eropa dan Asia.

Menurut Bahlil, investasi tersebut baru akan terealisasi pada semester II tahun 2024 karena pemerintah masih fokus pada realisasi investasi dalam negeri.

=====

[REFERENSI]: