Seberapa Penting Tes HbA1c untuk Penderita Diabetes?
By: Date: 17 Oktober 2019 Categories: Uncategorized

PREVALENSI diabetes di masyarakat yang terus meningkat perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, pasien diabetes naik 10,9 persen. Sebelumnya di tahun 2017 dikatakan sebanyak 10,3 juta masyarakat Indonesia terkena diabetes dan jumlahnya akan terus meningkat.

Banyak faktor yang membuat jumlah pasien diabetes meningkat. Salah satunya adalah masyarakat kurang teredukasi terkait penyakit tersebut. Terbukti, banyak pasien yang terlambat didiagnosa terkena diabetes lantaran tidak mengetahui gejala dan cara mengelolanya. Bahkan tak jarang pasien yang datang sudah mengalami komplikasi akibat diabetes.

Komplikasi diabetes berdampak serius karena dapat membuat organ tubuh mengalami kerusakan. Sebut saja diabetes retinopati yang menyebabkan kebutaan pada orang dewasa dan diabetes nefropati yang merupakan penyebab utama penyakit ginjal tahap akhir. Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, serta kerusakan saraf dan mata.

 Periksa HbA1c

Komplikasi itu sebenarnya bisa dicegah apabila masyarakat dan pasien diabetes proaktif melakukan tes HbA1c secara berkala untuk mengontrol kadar gula darah. Hasil tes bisa dijadikan parameter untuk mendeteksi dan mengurangi komplikasi jangka panjang.

Sebab hasil tes HbA1c memberikan informasi rata-rata kadar gula darah dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Tentu ini jauh lebih akurat dibandingkan pemeriksaan gula darah harian yang sangat fluktuatif. Maka tak heran bila tes HbA1c menjadi bagian dari tata laksana penyakit diabetes.

Let’s block ads! (Why?)