JAKARTA – Coming 2 America menceritakan pada peringatan 30 tahun pernikahannya dengan Lisa McDowell, Pangeran Akeem dari Zamunda dipanggil ke hadapan ayahnya yang sekarat, Raja Jaffe Joffer.
Baca juga: Dengan Terapkan Prokes Ketat, Menparekraf Sandi Siap Motori Gerakan Kembali ke Bioskop
Jaffe dan dukunnya Baba mengungkapkan kepada Akeem yang bingung bahwa dia telah menjadi bapak seorang putra selama kunjungan pertamanya di Queens, New York setelah Semmi membujuk dua wanita untuk menghabiskan malam bersama mereka sementara Akeem masih mencari calon permaisurinya.
Salah satunya membius Akeem, mengakibatkan kencan yang tidak dia ingat. Karena tradisi Zamundian menuntut bahwa hanya penerus laki-laki yang dapat mewarisi tahta, dan Lisa hanya melahirkan anak perempuan, Akeem terpaksa melakukan perjalanan kembali ke Queens untuk mengambil putranya.
Jika tidak, mereka bisa menghadapi pengambilalihan kekerasan oleh negara tetangga militeristik Zamunda, Nexdoria, yang diktatornya, Jenderal Izzi, telah mendorong putri tertua Akeem, Meeka, untuk menikahi putranya yang bodoh, Idi.
Setelah pemakaman Raja Jaffe dan kenaikan Akeem menjadi raja, dia dan Semmi melakukan perjalanan ke Queens untuk bertemu dengan anak haramnya, Lavelle Junson, yang merupakan calo tiket bermulut cerdik yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan.
Setelah reuni yang canggung dengan ibunya Mary, Akeem membawa mereka dan paman Lavelle Reem kembali ke Zamunda, yang membuat keluarganya tidak senang. Ketika Jenderal Izzi mengetahui hal ini, dia mampir untuk memperkenalkan putrinya Bopoto ke Lavelle sebagai kesempatan terakhir untuk mengklaim tahta Zamunda, tetapi untuk memenuhi syarat sebagai pangeran kerajaan, Lavelle harus melewati serangkaian tradisi dan tes berbahaya.
Lavelle pada awalnya sangat enggan menempatkan dirinya dalam bahaya, tetapi kemudian terikat dengan Mirembe, seorang penata rambut kerajaan, yang memberitahunya tentang pencarian Akeem untuk menemukan ratunya dan memintanya untuk mengikuti jalannya sendiri.