Studi Nyatakan Olahraga Bermanfaat untuk Jaga Kualitas Sperma
By: Date: 8 Januari 2020 Categories: Seks

Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah studi menyatakan bahwa aktivitas tersebut juga menjaga sperma tetap sehat.

“Olahraga teratur dapat meningkatkan parameter kualitas air mani di antara pria sehat yang tidak subur,” kata penulis studi Yi-Xin Wang dari Tongji Medical College of Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, Tiongkok.

Seperti dikutip dari Men’s Health pada Rabu (8/1/2020), para ilmuwan melihat sampel sperma dari 700 pria yang memenuhi syarat sebagai donor berdasarkan kesehatan dan kualitas air mani.

Para peserta menunjukkan tingkat konsentrasi, jumlah sperma dalam air mani, morfologi, ukuran, serta motilitas atau pergerakan. Selain itu, mereka juga mencatat jumlah waktu bergerak aktif setiap minggunya.

Para peneliti menemukan, pria yang memiliki waktu aktif paling tinggi setiap minggu serta melakukan latihan paling intens, memiliki motilitas sperma yang lebih baik.

Penanda Kualitas Sperma yang Baik

20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

Dikutip dari Gizmodo, aktivitas-aktivitas tersebut termasuk olahraga ringan seperti pekerjaan rumah tangga hingga latihan yang berat. Hasil ini didapat usai memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia.

Para penulis menemukan setidaknya ada perbedaan rata-rata 16 persen dalam pergerakan sperma. Motilitas ini adalah salah satu penanda kualitas sperma yang baik.

Walaupun begitu, penelitian ini bergantung pada ingatan seseorang tentang kebiasaan mereka. Hal ini bisa menjadi salah satu kekurangan dalam studi ini.

Selain itu, kritik lain dilontarkan karena penelitian dilakukan hanya pada satu waktu di kehidupan mereka. Ini tidak membuktikan bahwa olahraga akan membantu sperma tetap gesit dari waktu ke waktu.

Namun, tetap saja olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan sperma. Seperti yang dinyatakan oleh ahli urologi Ali Dabaja.

“Jika Anda memiliki banyak lemak tubuh, Anda akan memiliki stres oksidatif pada tubuh,” ujarnya. Jumlah yang tinggi ini, terbukti menurunkan kualitas sperma.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓

Let’s block ads! (Why?)