SEOUL – Boyband Korea Super Junior kembali menunda rencana comeback mereka. Super Junior pertama kali dijadwalkan comeback dengan album ke-10, The Renaissance, pada Januari 2021.
Namun, Siwon dan kawan-kawan harus menunda comeback mereka hingga Februari ini. Tidak sampai di situ, penundaan kembali terjadi sekali lagi karena keadaan yang tidak dapat dihindari.
Baca Juga: Jadi Calon Polisi, Kang Daniel Memulai Debut Akting di Disney+
Dilansir dari laman Allkpop, Senin (1/2), berdasarkan pernyataan yang dirilis Label SJ di media sosial resmi Super Junior, kini ditetapkan tanggal comeback grup tersebut adalah 16 Maret 2021, bukan 16 Februari mendatang.
“Halo, ini Label SJ. Kepada semua penggemar, yang telah menunggu album ke-10 SUPER JUNIOR dengan kesabaran yang luar biasa, kami dengan hormat menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Tanggal rilis album ke-10 SUPER JUNIOR yang semula direncanakan pada 16 Februari telah ditunda hingga 16 Maret,” tulis Label SJ.
“Apa yang terjadi tentu saja bertentangan dengan keinginan kami, tetapi kami mengerahkan semua upaya dan hati kami untuk memberikan yang terbaik untuk album mendatang. Karena keadaan yang tidak dapat dihindari, penjadwalan ulang merupakan keputusan yang menyakitkan bagi Label SJ,” lanjutnya.
Label SJ mewakili Super Junior pun menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar karena telah menunggu lama comeback dan perilisan album idola mereka.
Baca Juga: Siap-Siap, SHINee Bakal Comeback Sebentar Lagi
“Tentunya kami berjanji untuk memuaskan penggemar kami yang tak ternilai persiapan lebih sempurna dan album yang memuaskan. Terima kasih atas kemurahan hati dan pengertian Anda,” tandasnya.