Tahapan Perkembangan Bayi Baru Lahir 0-7 Minggu
By: Date: 16 Oktober 2020 Categories: ibu dan bayi,kelahiran bayi,menenangkan bayi menangis,mengasuh bayi,Parenting,tangisan bayi

Sebagai orangtua baru, Anda mungkin bertanya-tanya apakah tumbuh kembang bayi saya normal atau tidak. Perlu diketahui bahwa sejak baru lahir, orangtua sudah bisa mengamati perkembangan bayi dari minggu ke minggu. Untuk lebih jelasnya, simak perkembangan bayi dari usia 0 hingga 7 minggu seperti di bawah ini!

Perkembangan bayi baru lahir sampai usia 7 minggu

perkembangan bayi baru lahir

Setiap minggu, bayi yang baru lahir akan menunjukkan perkembangan sesuai usianya. Sebagai orangtua, Anda perlu mengetahui apakah si kecil sudah melewati fase perkembangan yang seharusnya atau tidak.

Namun, penting untuk dipahami bahwa kecepatan perkembangan setiap bayi pada dasarnya berbeda-beda. Dikutip dari Mayo Clinic, ada banyak hal yang bisa terjadi dari minggu sampai bulan.

Hal ini juga berpengaruh pada pertumbuhan bayi yang mungkin terlihat secara signifikan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa perkembangan bayi baru lahir tidaklah pasti karena setiap bayi juga berkembang dengan caranya masing-masing.

Perkembangan bayi baru lahir

bayi baru lahir

Beberapa jam setelah lahir, bayi umumnya masih terlihat berwarna pink kemerahan. Pasca dilahirkan ke dunia, bayi umumnya menyambut Anda dengan tangisannya.

Namun, tak seperti orang dewasa, bayi baru lahir menangis tanpa air mata. Hal ini terjadi lantaran kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna.

Beberapa saat setelah dilahirkan, bayi pun sudah bisa membuka mata dan melihat sekitar.

Namun, penglihatan masih belum fokus seperti rabun jauh sehingga hanya terlihat segaris saja. Adapun beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh bayi baru lahir, yaitu:

  • Langsung mencari payudara ibu dan akan menyusu selama 50 menit.
  • Setelah mendapat asupan ASI, ia mungkin akan tidur paling lama sekitar 6 jam.
  • Sudah mulai mengenali suara orangtua tetapi belum bisa melihat dengan jelas.
  • Buang air kecil atau besar setelah 24 jam paling tidak sekali.

Feses pertama bayi baru lahir terdiri dari zat lengket gelap yang disebut mekonium dan diproduksi di dua hari pertama hidupnya.

Jangan khawatir jika warnanya hijau tua kehitaman. Lama kelamaan warna hijau tua mekonium akan berubah jadi hijau kecokelatan, lalu berubah menjadi kuning dengan tekstur yang lebih padat.

Setelah itu, biasanya orangtua akan melakukan proses skin to skin sebagai tahap pertama untuk membangun ikatan emosional, menghangatkan tubuh bayi, sekaligus tahapan menyusui untuk pertama kalinya.

Perkembangan bayi 1 minggu

Berikut beberapa hal yang terlihat pada perkembangan bayi di usia 1 minggu:

  • Bersuara dan menangis apabila membutuhkan sesuatu.
  • Mengerakkan tangan dan kaki karena terjadi refleks.
  • Sedikit-sedikit mencoba menggerakkan kepala.
  • Menyusu sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari.
  • Membutuhkan waktu tidur sekitar 16 jam dalam sehari.

Kemampuan motorik kasar

Bisa dibilang, perkembangan motorik kasar bayi yang baru lahir di minggu pertama ini belum terlalu terlihat. Hal ini dikarenakan ia baru menyesuaikan pergerakannya setelah 9 bulan berada di kandungan.

Apalagi, motorik kasar membutuhkan pergerakan dari otot. Di minggu pertama, tentu tubuhnya masih beradaptasi.

Kemampuan motorik halus

Sementara untuk kemampuan motorik halus, dibutuhkan keterampilan gerakan yang tidak terlalu berat. Maka dari itu, Anda akan melihat bayi sudah mulai beradaptasi dengan menggerakkan tangannya.

Hal lain yang kemungkinan akan Anda lihat dari bayi baru lahir adalah pergerakan di area kaki karena terdapat refleks dari tangan.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Untuk perkembangan komunikasi pada bayi yang baru lahir di usia 1 minggu, hal yang paling terlihat adalah tangisan. Cara ini merupakan satu-satunya yang bisa ia lakukan ketika membutuhkan sesuatu. Misalnya, seperti lapar atau haus, merasa tidak nyaman dengan popok, dan lain-lain.

Kemampuan sosial dan emosional

Penglihatan bayi yang baru lahir memang belum begitu fokus sehingga ia belum merekam wajah orang terdekat. Pada minggu pertama, ia akan mengenali suara orangtua terlebih dahulu. Apalagi suara ibu yang terdengar jelas saat masih di dalam kandungan.

Pada sebagian bayi, ada pula yang sudah bisa mengekpresikan senyum saat merasa senang. Dibutuhkan beberapa minggu agar bayi membedakan secara visual antara ibunya dan orang dewasa lainnya.

Perkembangan bayi 2 minggu

Perkembangan bayi di usia 2 minggu adalah sebagai berikut:

  • Tidur yang cukup panjang sekitar 16 hingga 20 jam.
  • Sesekali mencoba untuk mengangkat kepala di posisi tengkurap.
  • Bayi belajar menatap mata orangtua dalam jarak dekat.
  • Mulai bisa merespon suara yang familiar di pendengaran.
  • Menyusu sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari.
  • Bayi akan sering buang air sebanyak 5 hingga 8 kali.
  • Berat badan bayi akan normal kembali.

Kemampuan motorik kasar

Pada minggu kedua, bisa dikatakan ia belum ada perubahan yang cukup signifikan pada kemampuan motorik kasar bayi yang baru lahir.

Ia masih berusaha untuk melakukan gerakan pada area tubuh yang melibatkan otot. Salah satunya adalah mencoba sedikit-sedikit mengangkat kepala ketika berada di posisi tengkurap.

Kemampuan motorik halus

Sementara untuk kemampuan motorik halus, hal yang baru bisa ia lakukan pun menggerakkan tangan dan kaki. Ini juga merupakan cara bayi untuk meningkatkan refleks nya.

Tidak hanya itu saja, bayi juga sudah mulai bisa memasukkan jari ke dalam mulut serta memainkan lidah.

Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencoba untuk mengubah arah kepala saat menidurkan bayi.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Masih sama dengan sebelumnya, cara bayi mengomunikasikan sesuatu yaitu dengan rengekan serta tangisan. Memasuki minggu ke-2, Anda kemungkinan sudah mulai bisa membedakan tangisan sesuai dengan kebutuhannya.

Kemampuan sosial dan emosional

Anda mungkin akan mendengar tangisan si kecil baik di pagi hari maupun malam hari. Namun di usia ini, si kecil sudah bisa melihat pada jarak tertentu.

Dengan begitu, ketika ia menangis dan Anda mendekatinya, ia bisa merasakan kehadiran orangtuanya. Meski belum begitu jelas, ia mulai bisa merespon yang Anda bicarakan lewat tatapannya.

Perkembangan bayi 3 minggu

Berikut perkembangan bayi di usia 3 minggu:

  • Menjadi lebih aktif dan waspada dengan lingkungan sekitarnya.
  • Ada kemungkinan berat badan pun bertambah.
  • Waktu tidur bayi menjadi 16 hingga 18 jam dalam sehari.
  • Lebih memerhatikan orang yang berada didekatnya.
  • Berat badan akan bertambah 2 hingga 3 ons per hari.
  • Tinggi badan akan bertambah sekitar 4 hingga 5 cm di akhir bulan.

Kemampuan motorik kasar

Perkembangan bayi baru lahir dari minggu ke minggu di usia ini bisa dikatakan ia menjadi lebih aktif dibandingkan pada minggu pertama. Tidak hanya berat badan, tinggi badannya pun ada kemungkinan semakin bertambah.

Maka dari itu ada kemungkinan pula bayi pun sudah bisa melatih menaikkan kepalanya walaupun hanya beberapa detik. Ditambah dengan memalingkan atau memiringkan kepala.

Kemampuan motorik halus

Sementara itu, untuk motorik halus, ia jadi lebih sering menggerakkan tangannya di aktivitas apapun. Misalnya ketika menyusu, mandi, mengganti popok, serta bermain.

Ia pun mulai mencari cara menenangkan diri seperti memasukkan tangan ke dalam mulut.

Selain itu, ada hal lainnya kenapa bayi suka memasukkan tangan ke dalam mulut. Penelitian di Prancis menunjukkan bayi yang baru lahir memang memiliki naluri untuk meletakkan segala sesuatu di mulut mereka.

Hal ini sebagai bagian dari upaya bayi untuk bertahan hidup serta diartikan sebagai kemampuan untuk bisa makan.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Bayi di usia ini pun masih suka menangis. Akan tetapi, ia sudah mulai bisa memerhatikan lebih lama orangtua atau orang yang sering berada didekatnya.

Walaupun masih belum mengerti dengan bahasa, sedikit demi sedikit ia pun juga mempelajari raut muka orang yang dilihatnya dan memberikan respon terhadapnya.

Kemampuan sosial dan emosional

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, perkembangan bayi baru lahir di usia ini adalah mulai memerhatikan raut muka sekaligus bahasa orangtua.

Maka dari itu ia pun lama kelamaan ia bisa mengenali suara sekaligus merasakan apa yang sedang terjadi.

Perkembangan bayi 4 minggu

Perkembangan bayi di usia 4 minggu sudah memasuki tahap seperti:

  • Gerakan refleks sudah lebih kuat dibanding sebelumnya.
  • Berat badan mencapai 0.7 hingga 0.9 kg dengan panjang badan mencapai 2.5 hingga 4 cm.
  • Lebih banyak menggerakkan tangan ke dalam mulut dan area tubuh lainnya.
  • Sudah bisa mendengar sepenuhnya.
  • Belum bisa menyesuaikan dengan cahaya terlalu terang.
  • Waktu makan serta tidur yang lebih bisa diprediksi.
  • Mulai mengalami masalah kesehatan seperti jerawat bayi, iritasi atau alergi, pilek, atau iritasi karena popok.

Kemampuan motorik kasar

Sejak awal dilahirkan, si kecil sebenarnya sudah memiliki kemampuan motorik kasar berupa mampu menggerakkan kaki dan tangannya secara bersamaan.

Menginjak usia 4 minggu atau  1 bulan, perkembangan kemampuan motorik bayi tampak dengan mulai belajar mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat.

Kemampuan motorik halus

Aktivitas yang dapat dilakukan pada bayi baru lahir kebanyakan terjadi akibat refleks. Seperti mengisap, menelan, menggerakkan tangan dan kaki, sampai akhirnya di usia ini mencoba untuk memegang sesuatu. Namun, saat tidur biasanya ia akan tetap mengepal tangan.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Menangis yang dilakukan bayi merupakan satu-satunya kemampuan bahasa yang bisa dilakukan sejak ia baru lahir. Namun, ia akan mulai untuk fokus melihat mata sebagai salah satu cara komunikasinya.

Kebanyakan, di usia ini ia belajar mengenali suara walaupun ia hanya bisa membuat suara yang tidak cukup jelas.

Kemampuan sosial dan emosional

Sama halnya dengan orang dewasa, bayi tersenyum karena mereka merespons sesuatu atau sedang merasa senang. Bahkan, senyuman yang dimunculkan bayi tidak lagi spontan yang berasal dari rangsangan otaknya.

Bayi juga dapat tersenyum karena merespons berbagai hal yang ia lihat dan biasanya sudah cukup lancar dilakukan. Hal ini karena di usia ini, sebagian besar bayi mulai mengenali orangtuanya.

Perkembangan bayi 5 minggu

Perkembangan bayi di usia 5 minggu atau 1 bulan 1 minggu ini telah sampai pada tahap:

  • Mulai mengenali waktu, yaitu banyak terjaga di siang hari dan tidur di malam hari.
  • Mencari cara untuk berkomunikasi selain menangis.
  • Mencoba memegang benda di tangan dan melepaskannya sendiri.
  • Mulai mempunyai waktu konsisten saat menyusu.
  • Mempunyai cara sendiri dalam menenangkan diri.
  • Berat badan bayi bertambah 0,5 kg hingga 1 kg.

Kemampuan motorik kasar

Perkembangan motorik kasar pada bayi baru lahir di usia ini masih belum jauh berbeda di minggu sebelumnya. Namun, ia masih berusaha agar mulai konsisten untuk belajar mengangkat kepala agar bisa bertahan lebih lama setiap harinya.

Ditambah, bayi pun melatih gerakan kepala dengan melihat pergerakan yang dilakukan oleh orang sekitarnya.

Kemampuan motorik halus

Apabila dilihat dari motorik halusnya, ia pun juga mulai belajar menggenggam benda yang Anda taruh di tangannya.

Oleh karenanya, perhatikan kebersihan benda tersebut karena pasti akan dimasukkan ke dalam mulut. Selain benda, ia pun juga akan memegang jari Anda apabila berada ditangannya.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Perubahan di area otak juga akan memengaruhi bagaimana bayi berkomunikasi dengan orangtua. Pada fase ini, ia akan berusaha untuk mencoba berkomunikasi dengan meniru apa yang Anda katakan.

Tentunya, tahap perkembangan bahasa bayi masih dalam kategori yang sulit dimengerti. Selain menangis, ia juga akan menggoyangkan badan sebagai tanda untuk mencari perhatian.

Kemampuan sosial dan emosional

Perkembangan lain yang bisa terlihat dari bayi baru lahir di usia ini adalah penglihatan dan juga pendengaran yang sudah mulai semakin membaik.

Maka dari itu, bayi akan mulai mengamati sekaligus merekan wajah orang disekitarnya. Misalnya, ketika menangis lalu digendong dengan orang yang ia kenal, maka tangisan pun berhenti.

Perkembangan bayi 6 minggu

Perkembangan bayi di usia 6 minggu atau 1 bulan 2 minggu ini telah sampai pada tahap seperti:

  • Belajar untuk menenangkan diri sendiri.
  • Lebih banyak berusaha untuk menanggapi percakapan.
  • Tangan dan kaki yang digerakkan semakin teratur.
  • Fase bayi baru lahir akan tersenyum.
  • Berat badan yang bertambah sekitar 1kg di akhir bulan.
  • Waktu menyusu lebih teratur sekitar 15 hingga 20 menit.
  • Akan lebih banyak menyusu hingga bisa terjadi kolik.

Kemampuan motorik kasar

Pada perkembangan bayi baru lahir di usia 6 minggu ini, Anda mungkin melihat si kecil menunjukkan kemampuannya untuk menggerakkan tangan dan kaki.

Pergerakan ini pun terlihat lebih stabil dibandingkan dengan usia sebelumnya. Begitu juga dengan kekuatan mengangkat kepala dengan kekuatan tangan saat tengkurap.

Kemampuan motorik halus

Masih hampir sama dengan perkembangannya di usia 4 minggu atau 1 bulan, bayi akan lebih sering memasukkan tangan atau benda lainnya ke dalam mulut. Malah, sebaiknya Anda memerhatikan apabila kebiasaan seperti itu berkurang.

Walaupun perkembangan setiap bayi baru lahir berbeda-beda, hubungi dokter apabila si kecil tak lagi aktif atau tak ada perkembangan.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Di usia ini pun bayi akan lebih sering mencoba berkomunikasi atau merespon percakapan dari orangtua.

Respon dari bayi tentunya dengan bahasa yang khas, tetapi jangan lupa untuk membalasnya. Selain itu, bayi juga akan lebih peka dengan suara didekatnya sehingga ia juga lebih sering menoleh.

Kemampuan sosial dan emosional

Di usia ini rasa penasaran bayi biasanya mulai muncul. Ia mungkin akan lebih serimg menatap Anda dan memberikan respon atas apa yang Anda lakukan atau katakan.

Maka dari itu, Anda juga harus lebih sering mengajaknya bermain, mengobrol, atau berada didekatnya untuk menghindari tangisan karena merasa ditinggal.

Ia juga belajar untuk menenangkan dirinya sendiri dengan cara mengisap jari ke dalam mulut. Di usia ini juga ada kemungkinan akan terjadi kolik pada bayi baru lahir atau sering menangis walaupun tidak terjadi sakit.

Perkembangan bayi 7 minggu

Perkembangan bayi di usia 7 minggu atau 1 bulan 3 minggu ini sudah memasuki tahap seperti:

  • Tubuh lebih banyak bergerak karena pertumubuhan otot.
  • Lebih kuat untuk memegang benda di tangan.
  • Tangisan dan kerewelan akan jauh lebih berkurang di malam hari.
  • Melatih kekuatan perut seperti tengkurap.
  • Mulai merasakan ketidaknyamanan karena masalah pencernaan.
  • Jarang terjadi, namun ada kemungkinan di usia ini bayi mengalami teething.
  • Pada fase ini, Anda harus bersiap ketika bayi terjadi masalah kulit seperti jerawat, eksim, serta kulit kepala yang kering.

Kemampuan motorik kasar

Perkembangan bayi baru lahir dari minggu pertama ke minggu tujuh ini bisa dibilang cukup signifikan. Apalagi, di fase ini sudah terjadi pertumbuhan otot di dalam tubuh.

Hal ini yang membuat bayi sudah lebih banyak melakukan pergerakan pada area tangan, kaki, leher, serta perutnya.

Kemampuan motorik halus

Seiring dengan adanya pertumbuhan otot pada tubuh bayi baru lahir di usia 7 minggu, Anda juga sudah bisa melihat ia senang memainkan tangannya. Misalnya, ketika memberikan benda atau mainan lalu ia melatih tangan dengan memegangnya.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Selanjutnya, Anda akan mendengar perkembangan bayi saat ia lancar mengucapkan “ooh” dan “aah” di tahap usia bayi berusia 7 minggu atau 1 bulan 3 minggu. Tidak hanya itu saja, ketika Anda berbicara dengannya pun ia sudah mulai fokus untuk menatap juga mendengarkan.

Kemampuan sosial dan emosional

Sudh dijelaskan sedikit di atas kalau di masa perkembangan kemampuan sensorik ini bayi akan lebih fokus pada penglihatan juga pendengaran. Maka dari itu tidak ada salahnya Anda bercerita saat berada di rumah atau membawanya jalan-jalan.

Bayi dapat mengenali lagu yang didengar saat di dalam rahim sampai empat bulan setelah kelahiran. Oleh karena itu, saat bayi sedang rewel bisa dicoba memberikan lagu-lagu yang biasa didengar saat hamil, karena bisa saja membuat bayi lebih tenang.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Let’s block ads! (Why?)