Tak Hanya Kurangi Kemacetan, Lihat 4 Manfaat Naik Kendaraan Umum Bagi Kesehatan
By: Date: 6 Oktober 2019 Categories: Hidup Sehat,naik kendaraan

Naik kendaraan umum disebut sebagai cara untuk mengurangi kemacetan ibu kota. Pasalnya, semakin banyak orang tertarik untuk naik transportasi publik, penggunaan kendaraan pribadi akan semakin berkurang. Ternyata, tidak hanya itu saja manfaat naik angkutan umum. Naik angkutan umum juga membawa manfaat kesehatan bagi fisik dan mental Anda.

Manfaat naik angkutan umum untuk kesehatan

Untuk menurunkan kemacetan, pemerintah telah menyediakan berbagai transportasi yang bisa dipakai masyarakat, seperti bus dan kereta. Selain itu, pemerintah juga mendukung kenyamanan penumpang dengan meningkatkan fasilitas umum pendukung, seperti halte, jembatan penyebrangan, stasiun, dan terminal.

Meskipun tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan, ternyata naik transportasi umum juga memberi manfaat kesehatan bagi Anda. Mari kupas satu per satu manfaatnya.

1. Membuat Anda lebih aktif bergerak

jalan cepat

Manfaat utama dari naik angkutan umum adalah membuat tubuh lebih aktif bergerak. Seperti yang dipaparkan oleh CDC, naik transportasi umum meningkatkan peluang Anda untuk berdiri, berjalan, menaiki tangga, bahkan berlari, tidak hanya duduk.

Anda perlu berdiri menunggu datangnya bus atau berdiri jika tidak dapat tempat duduk. Kemudian, Anda juga perlu menaiki tangga di jembatan penyeberangan untuk mencapai halte yang akan dituju dan kemungkinan berlari mengejar kereta yang sudah ada di peron.

Semua aktivitas tersebut dapat meningkatkan fungsi jantung, paru, dan otot. Selain itu, dapat membakar lemak lebih banyak ketimbang duduk, meningkatkan kebugaran tubuh, serta menjadi kegiatan menyehatkan bagi orang dengan hipertensi, kadar kolesterol tinggi, atau kekakuan sendi.

2. Mengasah fungsi otak

berpikir logis

Tahukah Anda jika naik angkutan umum juga memberi manfaat pada otak Anda? Anda mungkin tidak terpikirkan hal ini sebelumnya. Ya, menaiki kendaraan umum membuat otak Anda lebih aktif bekerja.

Misalnya, memikirkan transportasi mana yang paling efektif untuk ditempuh dengan pertimbangan paling mudah, lebih murah, dan menghemat waktu. Anda juga diharuskan mengingat kode-kode kendaraan tertentu, seperti mikrolet atau kopaja.

Semua hal yang disebutkan di atas berkaitan erat dengan banyak fungsi otak, seperti penalaran, daya ingat, perhitungan, emosi, dan juga pengambilan keputusan. Ini sama halnya ketika Anda mengerjakan soal matematika atau memainkan permainan puzzle yang bermanfaat bagi otak.

3. Membentuk karakter yang taat aturan

Mengajarkan anak naik angkutan umum

Transportasi umum diperuntukkan bagi siapa saja. Jadi, agar tetap tertib, semua penggunanya harus menaati peraturan, termasuk Anda. Penerapan aturan naik angkutan umum ini memberi manfaat pada Anda untuk berperilaku tertib.

Tujuannya, tentu saja agar semua pengguna transportasi publik merasa nyaman dan para petugas dapat menjalankan pekerjaannya dengan lancar. Anda harus sabar mengantre, membayar sesuai tarif, dan memahami etika berkendara, seperti tidak berisik atau tidak makan di dalam kendaraan.

4. Meningkatkan keberanian dan kemandirian pada anak

Mengajarkan anak naik angkutan umum

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mendapatkan manfaat dari naik angkutan umum, yakni melatih keberanian dan kemandirian. Dua keterampilan yang penting bagi masa depannya ini tidak akan hadir dalam diri Anda jika tidak dilatih dan diasah.

Nah, jika Anda ingin mengasah keterampilan tersebut tidak ada salahnya mengajak anak untuk naik angkutan umum bersama. Ajari anak setiap aturan dan etika menggunakan transportasi publik, kemudian Anda bisa membiarkan anak untuk naik kendaraan umum sendiri jika usia dan mentalnya sudah siap.

Baca Juga:

Let’s block ads! (Why?)