Triliunan Ton Es Greenland Mencair, Air Laut Naik hingga 1,2 cm – CNN Indonesia
By: Date: 4 Februari 2022 Categories: Sains

Jakarta, CNN Indonesia

Es di Greenland yang mencair selama dua dekade terakhir telah menyebabkan kenaikan air laut global hingga 1,2 sentimeter.

Menurut data satelit terbaru yang dikumpulkan Polar Portal, kumpulan dari empat lembaga penelitian pemerintah Denmark, Greenland telah kehilangan 4.700 triliun ton es dalam 20 tahun terakhir.

Angka tersebut diperkirakan cukup untuk membanjiri seluruh Amerika Serikat dengan ketinggian air 0,5 meter. Para peneliti menyebut hilangnya es yang luas ini telah berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global setinggi 1,2 sentimeter.


Data yang dikumpulkan para peneliti mencakup periode April 2002 hingga Agustus 2021 dan didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh armada satelit Gravity Recovery And Climate Experiment (GRACE), yang diluncurkan pada Maret 2002.

Satelit tersebut mengukur perubahan gravitasi di seluruh dunia yang merujuk ke bagaimana massa didistribusikan di sekitar planet dari waktu ke waktu. Tim Portal Polar menyebut ini sangat berguna untuk memperkirakan perubahan massa es.

Dilansir dari Live Science, data GRACE menunjukkan bahwa hilangnya es Greenland paling parah di sekitar pantai, di mana es dengan cepat menipis dan jatuh ke laut.

Menurut NASA yang merupakan bagian dari misi GRACE, hilangnya es sangat mencolok di wilayah pantai Greenland Barat. Mencairnya es Greenland adalah salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan permukaan laut sebagai bagian dari dampak perubahan iklim.

Menurut sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan di jurnal Nature, dengan melihat perkembangan saat ini, Greenland akan berkontribusi meningkatkan 7 hingga 13 sentimeter pada kenaikan permukaan laut global pada 2100 yang tentu memberikan dampak yang mengerikan.

“Sebagai petunjuk praktis, untuk setiap kenaikan [satu] sentimeter di permukaan laut global, 6 juta orang lainnya terkena banjir pesisir di sekitar planet ini,” kata Andrew Shepherd, penulis utama studi dan ilmuwan iklim dari University of Leeds di Inggris, kepada NASA pada 2019.

“Pada tren saat ini, pencairan es Greenland akan menyebabkan 100 juta orang kebanjiran setiap tahun pada akhir abad ini, jadi total 400 juta karena kenaikan permukaan laut,” imbuhnya.

Selain Antarktika, Greenland menjadi satu-satunya tempat di Bumi yang memiliki lapisan es permanen. Bersama-sama, kedua tempat ini mengandung 99 persen dari total cadangan air tawar dunia.

Jika seluruh lapisan es Greenland mencair, permukaan laut global bisa naik hingga 7,4 meter. Kemudian jika es Antartika yang mencair, maka kenaikan permukaan laut global bisa mencapai lebih dari 60 meter.

(lom/mik)

[Gambas:Video CNN]