Jakarta –
Para ilmuwan di Duke University berhasil memvisualisasi virus yang berusaha masuk ke dalam sebuah sel. Video berdurasi 56 detik baru dirilis seminggu lalu dan telah mendapatkan 61 ribu penonton.
Seperti dilansir Live Science, virus ada di mana-mana, dan tubuh telah mengembangkan sejumlah penghalang untuk mencegahnya mencapai bagian dalam sel. Ketika virus masuk, virus dapat membuat lebih banyak salinan dirinya sendiri sehingga memicu infeksi. Sel memiliki lapisan pelindung untuk mencegah virus, tetapi pertahanan ini terkadang bisa dibobol virus.
Seperti halnya yang terjadi dalam video ini. Para ilmuwan mengibaratkan ini adalah momen yang mirip ketika maling mencoba masuk ke dalam rumah seseorang dan memecahkan jendela.
Virus dalam video tersebut bukanlah virus alami, melainkan lentivirus yang tidak menular. Jika melihat ke dalam proses yang ada di video, untuk masuk ke dalam sebuah sel bukanlah hal yang sederhana.
Virus ratusan kali lebih kecil dari sel, membuat pencitraan keduanya pada saat yang sama sangat sulit. Virus juga bergerak sangat cepat ketika mereka berada di luar sel.
Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mengembangkan metode baru yang menggabungkan dua mikroskop. Pertama, mereka ‘menandai’ virus dengan senyawa kimia berpendar. Mikroskop pelacak kemudian menyapu laser melintasi urutan virus yang ditandai untuk memperbarui posisi virus setiap sepersejuta detik. Ini semua terjadi pada platform yang bergerak sehingga mikroskop dapat menjaga fokus virus.
Video menunjukkan virus meluncur secara acak di atas permukaan sel di sekitarnya. Virus itu kadang-kadang menabrak reseptor dan mengikat ke permukaan sel, tetapi tidak segera menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi. Seringkali, virus terlepas dan memantul.
Berikut ini adalah video detik-detik virus berusaha masuk ke dalam sebuah sel:
Simak Video “Heboh Pamungkas Lakukan Aksi Tak Senonoh di Panggung“
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)