WHO: Cacar Monyet Bukan Darurat Kesehatan Global untuk Saat Ini, Tekankan Urgensi Monitoring – Kompas TV
By: Date: 26 Juni 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan
Ilustrasi. Gejala cacar monyet yang ditunjukkan seorang bocah di Zaire (kini Republik Demokratik Kongo) pada 1997 lalu. Pada Sabtu (25/6), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa wabah cacar monyet yang merebak di 50 negara belum bisa dikategorikan sebagai darurat kesehatan global. (Sumber: CDC via AP)

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa wabah cacar monyet yang merebak di 50 negara belum bisa dikategorikan sebagai darurat kesehatan global.

Namun, dinas kesehatan masyarakat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan, wabah cacar monyet perlu diawasi secara erat.

Hal tersebut dimuat dalam pernyataan komite kedaruratan WHO yang dirilis pada Sabtu (25/6/2022). 

WHO mengakui bahwa banyak aspek dari wabah cacar monyet belakangan ini “tidak biasa”. Kelalaian atas pengawasan cacar monyet yang endemik di sejumlah negara Afrika juga diakui.

“Walaupun sedikit anggota mengekspresikan pandangan berbeda, komite (kedaruratan WHO) telah mencapai konsensus untuk menganjurkan direktur jenderal WHO bahwa, pada tahap ini, wabah itu (cacar monyet) bisa ditentukan tidak memenuhi suatu darurat kesehatan global,” tulis pernyataan WHO dikutip Associated Press.

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak di Inggris, 96 Persen Kasus Ditemukan pada Pria Berorientasi Seksual Tertentu

Meskipun demikian, WHO menggarisbawahi wabah cacar monyet saat ini “bersifat darurat” dan untuk mengontrolnya perlu respons “intens.”

Komite kedaruratan WHO sendiri bersidang pada Kamis (23/6) lalu usai Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan kekhawatiran akan wabah cacar monyet di negara-negara yang sebelumnya tidak mengalami wabah tersebut.

“Apa yang membuat wabah (cacar monyet) mengkhawatirkan secara khusus adalah penyebaran yang pesat, berlanjut ke negara-negara baru dan kawasan serta risiko transmisi yang berkelanjutan dan lebih luas ke populasi rentan yang memiliki kelainan imun, ibu hamil, dan anak-anak,” kata Ghebreyesus.

Pekan ini, WHO mengonfirmasi lebih dari 3.200 infeksi cacar monyet di sekitar 40 negara yang sebelumnya tidak melaporkan penyakit tersebut.