4 Jenis Obat di Apotek untuk Membantu Anda Berhenti Merokok
By: Date: 24 Januari 2020 Categories: Hidup Sehat,obat berhenti merokok,terapi berhenti merokok

Selain dengan tekad dan niat yang kuat dari dalam diri sendiri, kadang Anda butuh bantuan dokter untuk bisa terbebas dari rokok. Nah, bersamaan dengan terapi dokter biasanya akan merekomendasikan salah satu atau kombinasi dari obat tertentu untuk membantu Anda berhenti merokok. Namun, adakah obat untuk berhenti merokok yang bisa mudah dibeli di apotik?

Pilihan obat untuk berhenti merokok

Secara umum, ada beberapa jenis obat yang bisa dibeli di apotek untuk membantu Anda berhenti merokok. Meski begitu, obat-obatan ini tidak bisa dibeli dan dikonsumsi sembarangan karena membutuhkan resep dan rekomendasi dari dokter.

1. Varenicline (Chantix®)

Varenicline (Chantix®) adalah obat resep yang bisa mengganggu reseptor nikotin di otak. Obat ini bekerja dengan dua efek, yaitu:

Varenicline umumnya akan diberikan selama kurang lebih 12 minggu. Namun, jangka waktu ini bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Biasanya dokter akan meminta Anda untuk meminum obat ini sekitar satu bulan sampai seminggu sebelum memutuskan untuk berhenti. Obat biasanya diminum setelah makan dengan segelas air putih.

Pada delapan hari pertama, Anda akan diberikan dosis yang cukup tinggi. Jika ternyata tubuh tidak merespon obat dengan baik, dokter akan menurunkan dosisnya hingga batas yang bisa diterima tubuh.

Jangan lupa untuk beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan, riwayat alergi, dan obat yang sedang dikonsumsi saat berencana minum obat ini. Termasuk jika Anda sedang hamil.

Efek samping

Seperti obat-obatan pada umumnya, varienicline menimbulkan berbagai efek samping, seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Sulit tidur
  • Sembelit
  • Perut kembung
  • Perubahan dalam merasakan makanan
  • Ruam kulit
  • Kejang
  • Masalah pada jantung dan pembuluh darah
  • Perubahan suasana hati atau perilaku seperti depresi, halusinasi, delusi, kecemasan, dan serangan panik

2. Bupropion

Bupropion adalah antidepresan yang bisa membantu mengurangi hasrat dan gejala saat nikotin dikurangi. Obat ini bekerja dengan memengaruhi bahan kimia di otak yang berhubungan dengan kecanduan nikotin. Di apotik, obat untuk berhenti merokok ini dujual dengan merek Zyban®, Wellbutrin®, atau Aplenzin®.

Bupropion dianjurkan dikonsumsi 1 sampai 2 minggu sebelum berhenti merokok. Dosis yang diberikan umumnya 150 mg satu sampai dua tablet per hari.

Obat biasanya dianjurkan untuk diminum selama 7 sampai 12 minggu. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa obat yang satu ini diminta untuk terus dikonsumsi beberapa waktu setelah berhenti merokok. Tujuannya yaitu untuk mecegah Anda kembali merokok setelahnya.

Sayangnya, obat ini tidak boleh dikonsumsi jika Anda sedang atau pernah mengalami:

  • Kejang
  • Tak bisa lepas dari minum alkohol dalam dosis yang tinggi
  • Sirosis
  • Cedera kepala serius
  • Penyakit bipolar
  • Anoreksia atau bulimia
  • Sedang minum obat penenang atau antidepresan jenis monoamine oksidase (MAOI)

Oleh sebab itu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum minum obat bupropion untuk berhenti merokok.

Efek samping bupropion

Bupropion termasuk obat yang bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti:

  • Mulut kering
  • Hidung tersumbat
  • Sulit tidur dan sering mimpi buruk
  • Kelelahan
  • Sembelit
  • Mual
  • Sakit kepela
  • Tekanan darah tinggi
  • Kejang
  • Merasa tertekan, cemas, gelisah atau terlalu bersemangat

Bupropion adalah obat untuk berhenti merokok yang bisa menyebabkan interaksi dengan obat atau suplemen lain. Oleh karena itu, selalu beritahukan dokter mengenai obat resep, vitamin, herbal, suplemen, dan obat lain yang dikonsumsi.

Jangan membeli obat yang satu ini begitu saja di apotik dengan tujuan untuk berhenti merokok tanpa konsultasi dengan dokter.

3. Nortriptyline

Obat ini termasuk golongan antidepresi yang bisa membantu mengurangi gejala pengurangan tembakau.

Dilansir dari laman American Cancer Society, nortiptyline terbukti meningkatkan peluang keberhasilan seseorang untuk berhenti merokok. Bukti ini didapat saat dibandingkan dengan mereka yang tidak minum nortriptyline.

Obat biasanya diminum 10 sampai 28 hari sebelum seseorang berhenti merokok. Hal ini bertujuan agar kadar obat di dalam tubuh stabil.

Efek samping nortriptyline

Nortriptyline juga memiliki berbagai efek samping yang mungkin muncul, seperti:

  • Detak jantung yang cepat
  • Penglihatan yang kabur
  • Sulit buang air kecil
  • Mulut kering
  • Sembelit
  • Kenaikan atau penurunan berat badan
  • Tekanan darah yang rendah sehingga kerap pusing ketika berdiri

Selain itu, obat ini juga bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengemudi. Oleh karena itu, ada baiknya untuk beristirahat setelah minum nortriptyline sebagai obat untuk berhenti merokok.

Sebelum membeli obat berhenti merokok di apotik yang satu ini berdasar resep dokter, pastikan bahwa dokter tahu riwayat obat yang sedang dikonsumsi.

Selain itu, tanyakan juga dengan jelas mengenai dosis nortriptyline yang sebaiknya digunakan. Pasalnya, dosis obat ini harus diturunkan perlahan dan tidak bisa berhenti begitu saja secara tiba-tiba.

4. Clonidine

Clonidine sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, obat ini juga tersedia di apotek sebagai alternatif untuk berhenti merokok. Meski begitu, obat ini tetap butuh resep dokter.

Biasanya obat diminum dua kali sehari atau dipakai sebagai patch (koyo) yang diganti seminggu sekali. Clonidine bisa mulai diminum sekitar 3 hari sebelum berhenti merokok. Namun, obat ini juga bisa diminum di hari saat Anda berhenti.

Akan tetapi, sama seperti nortriptyline, clonidine tidak bisa diberhentikan begitu saja tanpa diturunkan terlebih dahulu dosisnya. Tujuan penurunan dosis yaitu untuk mencegah peningkatan tekanan darah dengan cepat, linglung, tremor, atau perasaan gelisah.

Efek samping

Saat dionsumsi, clonidine punya berbagai efek samping seperti:

  • Sembelit
  • Pusing
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Kelelahan atau rasa lemah yang tidak biasa

Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, dokter akan mengawasi tekanan darah Anda saat menggunakan obat ini untuk berhenti merokok.

Untuk berhenti merokok, obat resep atau yang dibeli di apotik saja tidak cukup efektif. Ada baiknya untuk mengombinasikan berbagai cara agar efeknya pada Anda bisa terasa.

Baca Juga:

Let’s block ads! (Why?)