Abrasi Kornea Hingga Infeksi, Ini 5 Efek Jangka Panjang Pakai Lensa Kontak
By: Date: 10 Oktober 2019 Categories: infeksi mata,Kebutaan,kornea,Lensa Kontak

Suara.com – Lensa kontak tidak hanya digunakan sebagai pengganti kacamata saja. Bagi beberapa orang, lensa kontak juga dapat digunakan untuk penunjang penampilan.

Sayangnya, penggunaan lensa kontak semakin lama juga semakin berisiko terhadap kesehatan mata. Bahkan, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), lensa kontak dapat menyebabkan infeksi mata dan ulkus kornea.

Kondisi ini dapat berkembang secara cepat dan bisa sangat serius. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan.

Ulkus kornea merupakan luka terbuka di lapisan luar kornea dan biasanya disebabkan oleh infeksi.

Melansir Insight Vision Center, penggunaan lensa kontak yang tidak benar dapat terkena efek samping yang dapat memengaruhi penglihatan dalam jangka panjang:

1. Penyumbatan pasokan oksigen ke mata

Lensa kontak yang terletak di atas kornea dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai mata. Pasokan oksigen yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.

Pilih lensa hidrogel lunak atau silikon karena mereka mengirimkan lebih banyak oksigen daripada bahan lensa kontak lunak konvensional.

Hindari memakai lensa kontak selama berjam-jam lamanya.

2. Mata kering

Lensa kontak mengurangi jumlah air mata yang masuk ke kornea karena ia menyerap sebagian besar air mata kita agar tetap lembut.

Kekurangan air mata ini menyebabkan sindrom mata kering yang menyebabkan rasa gatal, sensasi terbakar, dan kemerahan pada mata. Jika mata terlalu kering, itu akan menyebabkan parut kornea.

infeksi mata merah (ilustrasi/shutterstock)
infeksi mata merah (ilustrasi/shutterstock)

3. Refleks kornea berkurang

Refleks kornea adalah mekanisme pelindung mata di mana otak memberi sinyal ke kelopak mata untuk turun sebagai bentuk perlindungan terhadap mata setiap kali ada tekanan di kornea.

Ketika menggunakan lensa kontak terus-menerus, pengguna mengajarkan tubuh untuk mengabaikan refleks kornea alami. Ini dapat menumpulkan respons mata terhadap refleks kornea, yang dapat menyebabkan mata menjadi rusak.

4. Abrasi kornea

Ada kemungkinan lensa kontak menggores kornea. Ini dapat menyebabkan abrasi kornea jika tidak dipasang dengan benar atau ketika mata terlalu kering.

Lensa akan menjebak partikel-partikel seperti tanah dan pasir dan menggores kornea. Lecet-lecet ini akan menciptakan celah bagi bakteri dan virus untuk meresap dan menimbulkan infeksi mata, yang dapat mengakibatkan kebutaan.

Jangan pernah tidur dengan lensa kontak karena risiko abrasi akan meningkat.

Abrasi Kornea Hingga Infeksi, Ini 5 Efek Jangka Panjang Pakai Lensa Kontak - 2
Ilsutrasi sakit mata (Shutterstock)

5. Mata merah atau konjungtivitis

Akan ada risiko konjungtivitis jika mengenakan lensa kontak selama berjam-jam secara teratur, terutama sepanjang malam.

Lensa kontak ‘menyediakan’ lingkungan yang lembab dan cocok untuk tempat berkembang biak mikroorganisme seperti virus atay bakteri.

Selain itu, karena lebih sedikit oksigen yang mencapai kornea ketika memakai lensa, tubuh tidak melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus seefektif seharusnya.

Let’s block ads! (Why?)