Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah foto hasil bidikan Teleskop James Webb, seperti nebula, kelompok galaksi, dan gambar terdalam dari alam semesta, membuat masyarakat dunia terpukau selama beberapa hari belakangan ini.
Terkini, NASA mengambil foto Jupiter untuk mencari tahu apakah teleskop luar angkasa itu juga dapat digunakan untuk mengamati benda-benda langit terdekat seperti bulan dan asteroid, serta elemen lain seperti cincin planet dan satelit.
Jawabannya, ternyata bisa, sebagaimana dikutip dari laman Engadget, Sabtu (16/7/2022).
Foto di atas yang diambil oleh filter gelombang pendek instrumen Near-Infrared Camera (NIRCam) teleskop dengan jelas menunjukkan pita berbeda dari raksasa gas dan bulan Europa.
Bintik Merah Besar juga tampak sempurna, meskipun terlihat putih karena memprosesan gambar. Ketika filter 2.12 mikron instrumen NIRCam digunakan, gambar yang dihasilkan menunjukkan bulan Jovian Europa, Thebe, Metis dan bahkan bayangan Europa berada di dekat Bintik Merah Besar.
Dan ketika tim menggunakan filter 3.23 mikron NIRCam, gambar yang dihasilkan menangkap beberapa cincin Jupiter, seperti yang kamu lihat di bawah ini.
James Webb menangkap gambar-gambar tersebut bergerak melintasi bidang pandangnya dalam tiga pengamatan terpisah, membuktikan bahwa ia mampu menemukan dan melacak bintang di sekitar benda langit seterang Jupiter.
Itu berarti dapat digunakan untuk mempelajari bulan di tata surya kita dan dapat memberi kita gambaran pertama dari gumpalan material yang diketahui keluar dari satelit alami, seperti Europa dan bulan Saturnus Enceladus.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbandingan Hasil Foto Teleskop James Webb Vs Teleskop Hubble, Seperti Apa?
NASA dan Presiden AS Joe Biden mengungkapkan gambar berwarna pertama dari teleskop James Webb (James Webb Space Telescope/JWST). Ini pertama kalinya JWST menunjukkan gambaran awal alam setelah 14 tahun pengembangan dan enam bulan kalibrasi.
JWST merupakan suksesor teleskop Hubble yang telah bertugas selama kurang lebih 30 tahun. Satelit Hubble diluncurkan pada 1990 dan telah menangkap banyak gambar alam semesta, mulai dari bintang, galaksi, hingga objek ruang angkasa lainnya.
Menurut NASA, JWST memang ditujuk untuk memberikan kebaruan mengenai informasi alam semesta. Sebab, teleskop ini memiliki ruang observatorium yang lebih besar.
Selain itu, menurut NASA, kemampuan kedua teleskop itu berbeda. Hubble menangkap gambar dengan memanfaatkan panjang gelombang optik dan ultraviolet, sedangkan teleskop JWST menggunakan inframerah.
JWSWT juga disebut memiliki cermin yang jauh lebih besar dari Hubble. Dengan area pengumpulan cahaya yang lebih besar, JWST mampu mengintip lebih jauh ke masa lalu dibandingkan yang mampu dilakukan Hubble.
Oleh sebab itu, hasil tangkapan dari teleskop James Webb yang baru dirilis menunjukkan kualitas gambar yang lebih detail dibandingkan pendahulunya. Hal itu dapat dilihat dari hasil foto masing-masing teleskop tersebut.
Dikutip dari PetaPixel, Rabu (13/7/2022), salah satu objek yang ditangkap kedua teleskop tersebut adalah Stephan’s Quintet atau yang dikenal sebagai Hickson Compact Group 92. Galaksi ini terletak di konstelasi Pegasus dan sudah ada sekitar 290 juta tahun cahaya.
Hasil Foto Teleskop Hubble
Teleskop Hubble sendiri diketahui cukup banyak mengambil foto Carina Nebula dan ada yang terlihat cukup mirip dengan yang ditangkap JWST.
Hasil Foto Teleskop Hubble
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement