Bikin Pesta Lagi, Orang Tua Ini Ungkap Jenis Kelamin Baru Anaknya
By: Date: 13 Juli 2020 Categories: jenis kelamin,perempuan


Suara.com – Pesta untuk mengungkap jenis kelamin bayi kini sedang menjadi tren di kalangan orangtua. Biasanya, pesta ini dilakukan ketika usia kehamilan sudah cukup besar sehingga jenis kelamin anak bisa diketahui dengan pasti.

Meski begitu, seorang ibu belum lama ini menggelar pesta mengungkap jenis kelamin atau gender reveal untuk sang anak yang sudah berusia 6 tahun.

Julie dan Daniel Hindsley adalah pasangan orangtua dari Texas. Enam tahun lalu, mereka sudah menggelar pesta mengungkap jenis kelamin untuk anak laki-laki.

Namun, sang anak ternyata merasa tidak nyaman sebagai laki-laki. Sejak kecil, anak Julie terus-menerus mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi transgender.

Melansir dari laman Metro, Julie dan Daniel mulai menyadari hal ini seiring bertumbuhnya sang anak. Anak kedua mereka yang kini dipanggil Ella memang suka berdandan sejak kecil.

Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)
Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)

Awalnya, Julie berpikir jika Ella hanya punya hobi yang berbeda. Namun, saat Julie dan Daniel meminta Ella untuk mencoba olahraga seperti baseball, bocah itu menolak.

“Ella lahir pada April 2014 dan sudah berbeda dari kakak laki-lakinya sejak kecil,” ungkap sang ibu.

“Ketika dia mulai bisa berbicara dan mengekspresikan diri, aku sadar dia berbeda. Dia selalu ingin punya rambut panjang sepertiku dan mau memakai pakaianku.”

“Aku berkata pada suamiku kita harus membeli boneka untuknya dan mungkin dia mau bermain dengannya. Suamiku membelikan boneka pertamanya ketika dia masih dua tahun, dan dia sangat senang.”

Ella juga mulai mengaku bahwa dirinya adalah perempuan sejak umur 4 tahun. Pengakuan Ella yang ingin menjadi transgender di usia muda ini sempat mengejutkan orangtuanya.

Ilustrasi Anak Perempuan (Pixabay/PublicDomainArchieve)
Ilustrasi Anak Perempuan (Pixabay/PublicDomainArchieve)

Julie pun akhirnya membawa Ella ke dokter untuk melakukan konseling. Dari sana, dokter menyarankan agar pasangan suami-istri ini bisa menerima identitas baru anak mereka.

“Dokter memberitahu bahwa anak-anak kemungkinan besar tidak akan mengubah identitas gender mereka jika mereka sudah konsisten dan yakin pada usia muda. Membiarkan mereka mengubah jenis kelamin adalah yang terbaik untuk kesehatan mentalnya,” imbuh Julie.

Sejak saat itu, Julie membantu Ella untuk melakukan transisi sebagai perempuan. Ella juga akan masuk SD sebagai seorang perempuan.

Tidak hanya itu, Julie juga menggelar pesta lagi untuk mengungkap jenis kelamin baru Ella.

“Sekarang, aku akan merekomendasikan agar orangtua menunggu anak mereka lahir dan menunggu beberapa tahun sebelum mengungkapkan jenis kelamin mereka dan bersiap-siap siapa tahu ada perubahan,” saran Julie.

“Kami menolaknya untuk waktu lama, sampai akhirnya kami memutuskan untuk merelakan putra kami dan menerimanya sebagai seorang perempuan,” tutup sang ibu.

Let’s block ads! (Why?)