Merdeka.com – Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Endang Sri Wahyuningsih mengatakan cakupan imunisasi vaksin HPV (human papilloma virus) di Jakarta hampir mencapai 70 persen. Penerima vaksin pada persentase ini berada di usia sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD).

Perlu diketahui vaksin HPV merupakan upaya mencegah tingkat keparahan kanker leher rahim.

“Untuk imunisasi anak sekolah cakupan di DKI Jakarta sampai dengan bulan September 2021 sebanyak sudah sampai hampir on-going 50 – 70 persen cakupan imunisasi HPV di DKI Jakarta untuk anak usia sekolah,” ucap Endang dalam webinar,
Edukasi Menuju Indonesia Bebas Kanker Serviks 2030, Sabtu (6/11).

Endang menuturkan, upaya keras dilakukan Pemprov DKI agar anak-anak usia sekolah, khususnya dimulai tingkat 5 Sekolah Dasar (SD) dapat 100 persen telah menerima vaksin HPV. Sebab, imbuhnya, kanker merupakan penyakit peringkat keenam penyebab kematian di Jakarta.

Belum lagi, Endang menuturkan, 70 persen kasus kanker yang ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama Jakarta sudah berada di stadium lanjut.

“Fakta yang kita hadapi adalah 70 persen dari penderita kanker datang pada stadium lanjut ini banyak kita temui di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ucapnya.

Endang tidak menampik, terdapat beberapa faktor masyarakat masih enggan melakukan vaksin HPV. Di antaranya yaitu; rendahnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini.

“Kemudian adalah dukungan keluarga kebijakan,” sebutnya. [ded]