Cara Mengobati Hipospadia pada Bayi Laki-laki – Kompas.com – KOMPAS.com
By: Date: 31 Agustus 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

KOMPAS.comHipospadia adalah kelainan lahir pada bayi laki-laki yang disebabkan oleh lubang uretra tidak berada di ujung penis, melainkan ada di suatu area di sepanjang penis atau di skrotum.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hipospadia adalah salah satu kelainan lahir yang paling umum.

Perkiraan menunjukkan bahwa hipospadia dialami oleh sekitar 1 dari setiap 200 bayi.

Bayi dengan kelainan ini biasanya menerima pengobatan ketika mereka berusia 6?-12 bulan.

Baca juga: 4 Gejala Hipospadia pada Anak

Dilansir dari Medical News Today, cara mengobati hipospadia dapat berbeda-beda, bergantung pada tingkat keparahan kondisinya. 

Jika bayi tidak mengalami masalah karena hipospadia yang diidapnya, mereka mungkin tidak memerlukan perawatan.

Operasi hipospadia dapat dijalani orang-orang dari segala usia. Namun, dokter biasanya melakukannya pada bayi berusia 6-12 bulan.

Orang yang memiliki hipospadia yang lebih parah mungkin memerlukan pembedahan, yang umumnya melibatkan empat bagian, yakni:

  • Meluruskan batang penis jika bengkok
  • Membuat saluran kencing
  • Menempatkan lubang uretra di ujung penis
  • Melakukan sunat atau merekonstruksi kulup

Baca juga: Hipospadia, Kelainan Genitalia yang Sering Ditemukan pada Bayi Laki-laki

Pembedahan untuk hipospadia umumnya memakan waktu sekitar 1,5 jam untuk hipospadia distal.

Sementara itu, pembedahan untuk hipospadia proksimal dapat memakan waktu hingga 3 jam. 

Jika seseorang mengalami hipospadia proksimal dengan chordee yang parah, mereka dapat menjalani operasi secara bertahap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.