Planet dengan Bulan Terbanyak di Tata Surya, Bumi Kalah Jauh! – HarapanRakyat.com
By: Date: 31 Agustus 2022 Categories: Sains

Planet dengan bulan terbanyak yang mengorbitnya. Tentu saja jumlah bulan terbanyak menjadi ciri khas planet itu. Di tata surya sendiri terdapat satu planet yang terkenal dengan jumlah bulanyang banyak.

Bulan merupakan salah satu jenis satelit alami yang ada di alam semesta. Bumi juga memiliki bulan yang mengorbitnya.

Sebagai satelit alami, bulan juga memiliki manfaat untuk planet yang mereka putari. Bulan di Bumi sendiri sangat berpengaruh terhadap pasang surut air laut.

Jika Bumi hanya memiliki satu bulan, maka berbeda dengan yang lainnya di tata surya.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Surga yang Tertutup Lapisan Air Jernih

Apa Planet dengan Bulan Terbanyak di Tata Surya?

Setiap planet di tata surya memiliki satelit alami mereka sendiri. Bumi memiliki satu satelit alami, bulan yang mengitarinya.

Namun, planet lain yang ada di tata surya memiliki lebih dari satu bulan. Tata surya sendiri merupakan sebuah sistem yang mengorbit terhadap Matahari, termasuk Bumi.

NASA mendefinisikan bulan sebagai objek yang padat dan tidak memiliki atmosfer. Mayoritas bulan yang ada di sekitarnya saat ini terbentuk dari cincin atau cakram gas dan debu.

Cincin, cakram gas, dan juga debu tersebut mengelilinginya pada masa awal pembentukan tata surya.

Saturnus Memiliki 82 Bulan

Melansir dari Phys, Saturnus memiliki jumlah bulan paling banyak. Tidak hanya satu atau dua, bahkan Saturnus memiliki total 82 bulan.

Dari jumlah tersebut, 53 di antaranya merupakan bulan yang sudah terkonfirmasi. Sementara 29 lainnya masih belum teridentifikasi dan masih membutuhkan pengamatan tambahan.

Dengan jumlah tersebut, maka Saturnus pantas mendapat julukan sebagai planet dengan bulan terbanyak di tata surya.

Baca Juga: Bulannya Planet Jupiter, Sistem Jovian Bak Miniatur Tata Surya

Bulannya Berukuran Cukup Kecil

Meski jumlahnya sangat banyak, tetapi bulan yang ada di sekitar Saturnus jauh berbeda dengan milik Jupiter.

Semua bulan yang teridentifikasi tampak berukuran sangat kecil dengan diameter yang hanya sekitar 5 kilometer.

Sementara satelit Jupiter lebih sedikit tetapi sangat besar. Ganymede, bulan terbesarnya bahkan berukuran hampir setengah dari Bumi.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa satelit yang banyak dan berukuran kecil pada Saturnus ini berasal dari satelit yang lebih besar.

Satelit tersebut pecah akibat terjadinya tabrakan antara bulan di orbit Saturnus atau tabrakan dengan benda langit lainnya, seperti asteroid atau komet.

Tiga bulan Saturnus ada prograde. Artinya mereka mengorbit Saturnus yang bercincin tersebut searah dengan rotasi Saturnus.

Baca Juga: Planet Tertua di Alam Semesta dan Tata Surya, Bumi Kalah Jauh!

Sementara 17 lainnya mengitari Saturnus dengan arah yang berlawanan atau retrograde. Satelit ini menghabiskan waktu yang sangat lama untuk mengorbit, setara dengan tiga tahun di Bumi karena ukuran Saturnus yang memang lebih besar.

Setelah Saturnus, ada planet dengan bulan terbanyak di tata surya lainnya yaitu Jupiter. Jupiter ini memiliki total 79 bulan dengan ukuran yang cukup besar yang mengorbitnya setiap saat. (R10/HR-Online)