TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar unggahan di media sosial Twitter yang menunjukkan cuitan akun @realDonaldTrump yang menyebu dirinya mendapat gelar bangsawan dari Ratu Elizabeth II. Akun @tycheezits yang membagikan tangkapan layar cuita akun Donald Trumop.
Adapun cuitan akun @realDonaldTrump sebagai berikut:
“I never told anybody but she knighted me in private”
Terjemahan:
“Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun tetapi dia memberi saya gelar bangsawan secara pribadi“
Sumber: https://twitter.com/tycheezits/status/1568219856042078208
Benarkah klaim tersebut?
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada sumber valid yang menginformasikan pengangkatan dan pengakuannya kalau Ratu Elizabeth II telah memberikan Donald Trump gelar bangsawan.
Dilansir dari Reuters.com, tangkapan layar yang beredar tersebut diduga telah dibuat-buat atau hasil manipulasi. Penelusuran Reuters.com tidak ada bukti Donald Trump memposting pesan seperti itu di Truth Social, dari profil lini-masa maupun versi arsipnya.
Sumber: Fact Check-No evidence Trump claimed Queen Elizabeth knighted him in private | REUTERS
Mengutip dari Snopes.com, salah satu juru bicara Trump, Liz Harrington mengonfirmasi bahwa unggahan tersebut palsu.
Sumber: Did Trump Say the Queen ‘Knighted Me in Private’? | Snopes
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta, klaim Donald Trump memperoleh gelar bangsawan dari Ratu Elizabeth, salah. Faktanya tidak ada kabar yang valid bahwa mantan Presiden AS Donald Trump mengaku kalau Ratu Elizabeth II telah memberinya gelar bangsawan Inggris secara pribadi.
Tangkapan layar yang diduga dari unggahan media sosial milik Donald Trump, Truth Social, yang dikirim dari profilnya seperti dibuat-buat.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
—-
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.