Delima hingga Tomat, Ini 3 Pengobatan Alternatif Kanker Prostat – Suara.com
By: Date: 2 November 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,healthy tips,Info Sehat,Informasi Kesehatan,kesehatan,Kesehatan Umum,Tips Sehat

Suara.com – Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di antara pria. Hampir semua pria dengan hormon androgen yang bersirkulasi akan mengembangkan kanker prostat mikroskopis jika mereka hidup dalam waktu cukup lama.

Kanker prostat ditemukan pada 50 persen pada pria yang usianya lebih dari 70 tahun. Bahkan, penyakit ini ditemukan pada hampir semua pria di atas usia 90 tahun.

Meskipun kanker prostat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria Jepang yang menjalani diet vegetarian memiliki risiko kanker prostat paling rendah.

Pola makan sehat yang kaya buah dan sayuran memang bisa mengurangi risiko kanker prostat. Dalam hal ini, vitamin D3 merupakan pengobatan untuk kanker prostat stadium lanjut yang menjanjikan.

Baca Juga: Pasien Kanker Berisiko Terserang Penyakit Jantung, Ini Penyebabnya

Bahkan dilansir dari Web MD, ada beberapa pengobatan alternatif kanker prostat yang bisa dilakukan sambil menjalani perawatan medis, antara lain:

Ilustrasi buah delima (shutterstock)
Ilustrasi buah delima (shutterstock)

1. Jus delima

Dalam studi hewan pengerat, para ilmuwan telah menunjukkan efek positif dari buah delima dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker pada tikus. Studi pada sel manusia pun menunjukkan hasil yang serupa.

Karena itu, beberapa peneliti merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut dari ekstrak buah delima untuk penggunaan terapeutik manusia. Minum jus atau makan buah delima juga bisa membantu mengobati kanker prostat dengan cara lebih aman dan tidak berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

2. Saw palmetto berry

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Sebabkan Hilangnya Indra Perasa Secara Permanen?

Beberapa antioksidan dan nutrisi lain telah diidentifikasi sebagai suplemen yang berpotensi membantu mengatasi kanker prostat. Kondisi tersebut termasuk benign prostatic hypertrophy (BPH) atau pembesaran prostat.

Di AS, pria lebih mengandalkan ramuan saw palmetto daripada terapi alami lainnya untuk mengatasi kanker prostat. Pria yang berpartisipasi dalam beberapa penelitian pun menunjukkan kondisi yang lebih baik ketika menggunakan saw palmetto dibandingkan dengan plasebo dalam mengobati kanker prostat.

Namun, saw palmetto belum terbukti mencegah atau mengobati kanker prostat. Efek samping yang paling umum dari saw palmetto adalah gangguan pencernaan ringan. Saw palmetto juga tampaknya memiliki beberapa manfaat kesehatan bila dikonsumsi dengan ekstrak kulit pohon plum Afrika.

3. Tomat

Tomat juga termasuk bahan alami yang mengandung senyawa likopen. Beberapa studi, dilansir dari Medical News Today, menunjukkan bahwa senyawa ini bisa mengurangi risiko kanker, terutama kanker prostat, paru-paru dan perut.

Penelitian tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi tomat yang tinggi terbukti mampu menurunkan risiko kanker prostat. Selain tomat, anggur, Semangka dan apricot juga mengandung likopen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *