Terapi HIFU, Alternatif Pengobatan Kanker Prostat Stadium Awal – Kompas TV
By: Date: 2 November 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,healthy tips,Info Sehat,Informasi Kesehatan,kesehatan,Kesehatan Umum,Tips Sehat
Upaya pengobatan kanker prostat terlokalisasi menggunakan terapi ultrasonik mungkin belum terlalu populer. Padahal upaya itu dapat mencegah pembedahan.. (Sumber: Cleveland Clinic)

YOGYAKARTA, KOMPAS. TV – Upaya pengobatan kanker prostat terlokalisasi menggunakan terapi ultrasonik mungkin belum terlalu populer. Padahal upaya itu dapat mencegah pengobatan dengan pembedahan.

Dilansir Cleveland Clinic, terapi ultrasound terfokus intensitas tinggi atau high intensity focused ultrasound (HIFU) disebut menghasilkan lebih sedikit efek samping daripada yang biasa terjadi pada perawatan yang lebih tradisional.

Beberapa orang tidak jarang ragu-ragu untuk berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter tentang masalah kesehatan mereka. Hal itu juga berlaku untuk penderita kanker prostat, meskipun itu adalah penyebab kematian terbesar kedua terkait kanker pada pria.

Ahli Urologi Eric Klein, MD, menjelaskan dasar-dasar terapi HIFU serta membahas pro dan kontra penggunaannya untuk mengobati kanker prostat.

Efek samping potensial dari pengobatan kanker prostat termasuk disfungsi ereksi (DE), gejala dubur, dan inkontinensia. Ada baiknya bertanya kepada dokter tentang HIFU, agar dapat membantu menghindari efek samping tersebut.

HIFU adalah teknik terapi fokus yang menargetkan area prostat tertentu.

Gelombang suara berintensitas tinggi menargetkan tumor melalui probe ultrasound yang dimasukkan ke dalam rektum. Ahli bedah mengontrol probe dengan lengan robot yang bergerak dalam milimeter.

 “HIFU bergantung pada kemampuan kami untuk melokalisasi tumor di prostat menggunakan MRI dan biopsi yang ditargetkan, yang didasarkan pada pengalaman kami sebelumnya dalam melakukan biopsi fusi,” kata dr Klein.

Baca Juga: Presiden ke-6 RI SBY Didiagnosis Mengidap Kanker Prostat Stadium Awal

Dia mengatakan cara ini berpotensi mengobati kanker prostat secara efektif pada beberapa pria dan dengan efek samping yang lebih sedikit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *