Dinkes Bangka pastikan tidak temukan kasus polio pada anak – ANTARA Bangka Belitung
By: Date: 1 Desember 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

Sungailiat, Babel (ANTARA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ditemukan kasus polio pada anak di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Kamis mengatakan, pihaknya sampai sekarang tidak menemukan kasus polio baik melalui laporan masyarakat atau melalui layanan pengobatan di pusat kesehatan.

“Saya minta masyarakat jika mengetahui ada anak yang diduga menderita polio untuk segera melapor ke puskesmas terdekat karena penyakit polio cukup mudah dideteksi yaitu ditandai dengan kondisi anak lemas di kakinya atau lumpuh layu,” jelasnya.

Menurutnya, laporan masyarakat akan menjadi dasar pihaknya turun ke lapangan untuk mengambil spesimen sampel untuk diperiksa ke Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

Dia mengatakan, jika ditemukan satu saja kasus polio di suatu daerah maka dapat ditetapkan daerah itu menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Sebagai langkah pencegahan, kata Then yaitu melakukan imunisasi dasar lengkap kepada anak-anak guna terhindar dari berbagai penyakit termasuk polio.

“Kita harus mengejar imunisasi lengkap, diminta orangtua atau masyarakat yang memiliki anak atau balita memperhatikan imunisasi,” ujarnya.

Dia menilai terjadi kasus polio di beberapa daerah di Indonesia, karena terhambat pelayanan dasar imunisasi lengkap yang terjadi hampir dua tahun akibat pandemi COVID-19.

“Kemungkinan juga virus ini masuk dari luar, hingga menyebabkan beberapa anak terkena polio,” kata dia.

Dikatakan, kasus polio ini disebabkan oleh virus, bisa menular dan juga akan berdampak panjang bagi anak yang terpapar.

“Ciri-ciri fisik kasus polio yang bisa dilihat yaitu lumpuh layu, dan secara umum berdampak panjang yakni lumpuh selamanya,” ujarnya.

Diketahui, kasus polio di Indonesia kembali ditemukan yaitu di Kabupaten Pidie Aceh, sehingga ditetapkan daerah KLB Polio oleh Kemenkes RI. Dan hingga kini, sudah ditemukan sejumlah empat kasus polio di daerah tersebut.

Polio merupakan penyakit syaraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Polio ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan yang terinfeksi.