BEKASI, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat, ada 700 orang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS dan berobat di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyebut, 700 orang itu merupakan warga dari berbagai daerah yang terdata oleh Dinkes Kota Bekasi.

“Jadi, yang dilayani di layanan Kota Bekasi ada sekitar 700 orang. Ini tercatat karena sistem kami tidak bisa memilah apakah 700 orang ini seluruh warga Kota Bekasi atau bukan,” jelas Tanti kepada awak media, Kamis (1/12/2022).

Tanti menyebut, 700 kasus tersebut tercatat di sepanjang tahun 2022, dari mulai bulan Januari-November.

Baca juga: Anak-anak Kampung Bayam Sakit karena Menginap di Depan JIS, Heru Budi: Nanti Diobati

Pihak Dinkes menduga, 700 kasus yang tercatat itu merupakan kasus yang berasal dari luar wilayah Kota Bekasi.

Dengan catatan tersebut, ia pun meminta agar masyarakat mau sadar dengan bahaya yang ditimbulkan akibat seks bebas.

Ia meminta, agar warga Kota Bekasi yang punya risiko rentan kasus HIV/AIDS berani memeriksa kesehatannya, terlebih yang sudah memiliki pasangan.

“Kami sudah punya 10 layanan. Ada empat rumah sakit dan enam puskesmas. Enam layanan ini akan terus kami tingkatkan untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Tanti.

Baca juga: Sebar 22 Amplop Berisi Rp 1 Juta, Bang Bangor Marah Cuma Dapat 2 Suara dalam Pemilihan Ketua LPM Bedahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.