Hal yang Harus Diketahui Jika Ingin Cepat Hamil Setelah Keguguran
By: Date: 18 Mei 2020 Categories: hamil,hamil setelah keguguran,keguguran,Kehamilan,Kesuburan

Kehamilan adalah masa-masa yang membahagiakan dan paling ditunggu-tunggu bagi pasangan suami istri. Sayangnya, masa kehamilan juga dapat menjadi hal yang traumatis, salah satunya ketika ibu mengalami keguguran. Rasa sedih dan kehilangan yang kerap diikuti dengan stres membuat ibu enggan untuk mencoba hamil lagi karena takut akan mengalami keguguran untuk kedua kalinya. Padahal, ibu bisa mendapatkan kehamilan kembali dengan bayi yang sehat meski pernah keguguran.

Kapan ibu bisa hamil lagi setelah keguguran?

abortus imminens

Selain trauma, terkadang ibu cenderung takut mencoba untuk hamil kembali karena merasa ragu dengan keadaan tubuhnya. Perasaan khawatir akan menimbulkan masalah pada tubuh atau risiko komplikasi lainnya membuat ibu jadi menunda rencana untuk memiliki anak dalam beberapa waktu yang lama.

Nyatanya, Anda bisa saja kembali mendapatkan kehamilan sesegera mungkin. Anda bisa hamil setelah keguguran bahkan sebelum periode menstruasi kembali normal.

Hal ini disebabkan karena setelah keguguran, tubuh akan mulai melakukan proses untuk kembali ke rutinitas reproduksi seperti biasanya. Tubuh sudah bisa berovulasi sebelum menstruasi selanjutnya datang.

Ovulasi dapat terjadi dalam dua minggu, Anda juga diperkirakan dapat memasuki masa subur satu bulan setelah keguguran.

Namun, hal ini tentu bukan berarti Anda bisa langsung mencoba berhubungan seks setelah keguguran. Paling tidak Anda harus menunggu sampai semua gejala akibat keguguran seperti rasa sakit atau pendarahan telah berhenti untuk menghindari risiko infeksi.

Selain itu, kebanyakan dokter juga menyarankan untuk menunggu sampai tiga bulan atau setelah menstruasi kedua pasca keguguran selesai. Jika Anda menjalani prosedur caesar, Anda mungkin harus menunda waktu lebih lama untuk menunggu sampai lapisan rahim kembali ke keadaan semula.

Tips agar cepat hamil setelah keguguran

tanda tanda hamil

Jika Anda sudah siap untuk kembali mendapatkan kehamilan, usaha bersama pasangan tentunya juga harus diikuti dengan menjalani pola hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah tubuh sudah siap untuk kembali menjalani masa kehamilan. Lakukan juga kunjungan ke dokter secara rutin agar dokter bisa memantau keadaan Anda.
  • Jalani pola makan dengan gizi yang seimbang. Perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau, buah-buahan segar, protein, vitamin, serta makanan kaya zat besi untuk meningkatkan peluang kehamilan. Perbanyak juga minum air putih.
  • Lakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya untuk menjaga Anda supaya tetap aktif. Anda bisa memulai dengan berjalan kaki atau jogging selama satu jam.
  • Batasi konsumsi kafein karena dapat berpengaruh terhadap besar atau kecilnya peluang untuk kembali hamil setelah keguguran. Anda masih bisa mengonsumsi sebanyaknya 200 ml yang setara dengan secangkir kopi.
  • Berpikir tenang dan hindari stres. Seperti yang telah banyak diketahui, stres dapat sangat berdampak pada fungsi hormon dan ovulasi. Agar dapat membantu, Anda mungkin bisa mencoba meditasi atau bercerita pada pasangan dan orang-orang terdekat.
  • Kendalikan berat tubuh Anda. Pastikan juga kadar gula darah di tubuh berada pada angka yang normal.
  • Gunakan alat prediksi ovulasi yang membantu memrpediksi masa-masa subur, Anda juga bisa mengunduh aplikasi khusus penghitung masa ovulasi. Dengan mengetahui saat yang tepat untuk berhubungan seks, Anda juga akan meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Jika keguguran pernah terjadi lebih dari satu kali

program hamil setelah keguguran

Jangan khawatir bila Anda telah mengalami keguguran lebih dari satu kali. Kabar baiknya, sekitar 65% ibu berhasil hamil dengan bayi yang sehat bahkan setelah mengalami sekitar tiga kali keguguran. Namun perlu diketahui juga, hal ini bisa bergantung pada keadaan tubuh Anda.

Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter tentang kondisi serta riwayat keguguran Anda pada dokter. Setelahnya, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu keguguran.

Beberapa pemeriksaan tersebut meliputi cek darah untuk mengetahui level hormon, tes genetik, tes ultrasound untuk memeriksa uterus dan ovaries, dan lain-lain.

Pada beberapa kasus, laparoskopi juga mungkin sekali dilakukan. Laparoskopi adalah penglihatan melalui teleskop medis pada bagian perut dan organ panggul.

Ingatlah, hamil setelah keguguran bukanlah hal yang mustahil. Namun, Anda juga harus memastikan bahwa Anda dan pasangan sudah siap tak hanya secara fisik tapi juga mental.

Keguguran bukanlah peristiwa yang dapat dilalui dengan mudah, tidak apa-apa jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghadapi perasaan sedih yang masih tersisa sebelum memulai program kehamilan kembali.

Tetaplah komunikasikan kondisi yang Anda rasakan dengan pasangan agar bisa mencari solusi bersama.

Baca Juga:

Let’s block ads! (Why?)