Inovasi Terbaru dalam Penyempurnaan Metode Sunat di Indonesia
By: Date: 12 Desember 2023 Categories: kesehatan,Sunat

Suara.com – Saat anak akan melakukan sunat sebagai orangtua, perlu memastikan peralatan medis untuk sunat yang digunakan steril.

Bersih dari segala bakteri penyakit, bahkan satu kali pakai untuk mencegah kemungkinan menularnya penyakit dari satu pasien ke pasien lainnya.

Apabila melakukan sunat di fasilitas kesehatan seperti, klinik, pusat kesehatan masyarakat dan sebagainya, tempat-tempat tersebut tentunya memiliki alat sterilisasi.

Selain menjaga kebersihan dan kesterilan alat medis , sebagai upaya mencegah penulatan penyakit dari satu pasien sunat ke pasien lainnya, menggunakan perangkat sunat/ circumcision kit satu kali pakai juga bisa menjadi solusinya.

Salah satu yang memberikan inovasi terbaru dalam penyempurnaan metode sunat di Indonesia adalah Rumah Sunat dr. Mahdian yang memiliki produk unggulan, yaitu alat sunat sekali pakai dan metode sunat MK Plus. 

Metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya. Di mana proses sunat ini memudahkan berbagai pihak, baik praktisi maupun pasien dan keluarga.

Banyak benefit yang didapatkan dari penggunaan MK PLUS, diantaranya minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat sekali pakai, bisa langsung beraktivitas, tidak ada alat yang menempel di tubuh, dapat kontrol kapan pun dan di mana saja.

Dengan proses sunat dan kontrol yang membantu dalam efisiensi waktu, juga membantu perawatan yang mudah selama proses penyembuhan.

“Kami menerima masukan dari berbagai kalangan, karena hal itu yang membuat kami terus berkembang hingga saat ini. Kehadiran MK PLUS diharapkan menjadi solusi bagi praktisi dan pasien dalam efisiensi waktu pengerjaan, kontrol dan penyempurnaan dari metode sebelumnya”, ujar  Direktur Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdurrahman.

Rumah Sunat dr. Mahdian telah menjadi pelopor dalam dunia kesehatan, yaitu circumcision dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Awalnya, Rumah Sunat dr. Mahdian menjadi pusat perhatian dengan meluncurkan metode sunat Mahdian Klem.

Metode sunat yang diproduksi secara langsung oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner dan berhasil mendapatkan predikat hasil karya anak bangsa untuk pertama kalinya.

Menyadari bahwa penggunaan klem semakin meningkat di Indonesia, dan untuk mendapatkannya masih sulit karena alatnya masih diimport dari luar negeri. “Saya menciptakan klem sesuai anatomis anak Indonesia yang hasilnya tidak kalah dengan buatan luar negeri,” ujar dr. Mahdian.

Tidak berhenti sampai di sana, Rumah Sunat dr. Mahdian berupaya berinovasi kembali dengan campaign “Sunat Tanpa Jarum Suntik”. Gagasan ini tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik. Sehingga tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut akan di sunat.

https://www.suara.com/health/2023/12/12/070500/inovasi-terbaru-dalam-penyempurnaan-metode-sunat-di-indonesia