Rasa pegal di badan terutama area punggung, tangan, atau bahu sering kali menjadi tanda rematik. Walau demikian, diperlukan pemeriksaan khusus untuk memastikan bahwa badan Anda yang terasa pegal memang disebabkan oleh rematik.
Beberapa orang mungkin tidak mengetahui harus berkonsultasi ke mana terkait masalah ini. Jika Anda mengalami kondisi serupa, simak informasi berikut untuk menentukan langkah selanjutnya.
Memeriksakan diri ketika badan terasa pegal seperti rematik
Istilah rematik umumnya merujuk pada penyakit yang dalam dunia medis dikenal sebagai artritis. Ada lebih dari seratus jenis artritis, tapi yang paling umum adalah osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
OA dan RA sama-sama menyebabkan penipisan dan kerusakan pada bantalan sendi. Bedanya, OA merupakan kerusakan sendi yang timbul seiring bertambahnya usia.
Sementara RA terjadi akibat sistem kekebalan tubuh keliru sehingga menyerang bantalan sendi yang sehat.
Rematik, baik OA atau RA, juga sama-sama bisa menyerang persendian pada badan Anda. Oleh karenanya kedua kondisi ini kerap membuat badan terasa pegal.
Namun, rasa pegal hanya satu dari sekian gejala rematik. Untuk memastikannya, Anda sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan rematik jika terdapat gejala lain selain badan pegal, seperti:
- Badan terasa nyeri, kaku, atau mengalami bengkak pada beberapa bagian.
- Terdapat sendi yang terasa keras, kaku, kemerahan, atau hangat saat disentuh.
- Kesulitan saat bergerak atau menjalani aktivitas sehari-hari.
- Badan terasa pegal selama tiga hari atau lebih.
- Badan terasa pegal selama beberapa kali dalam sebulan.
- Badan sering terasa kaku dan nyeri pada pagi hari.
Mengacu pada laman Arthritis Foundation, Anda dapat menjalani pemeriksaan awal ini dengan dokter umum.
Namun, rematik terkadang sulit didiagnosis sehingga dokter umum mungkin akan merujuk Anda kepada dokter spesialis jika ada gejala yang menjurus.
Dokter yang secara khusus melakukan rematik disebut reumatologis atau dokter reumatologi. Mereka memiliki spesialisasi dalam penyakit yang berkaitan dengan tulang, sendi, otot, dan jaringan lunak.
Pemeriksaan dengan dokter reumatologi akan memastikan bahwa gejala badan pegal yang Anda alami memang berkaitan dengan rematik.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa tes darah, Rontgen, USG, CT scan, hingga MRI.
Penyebab badan pegal selain rematik
Pada beberapa kasus, badan nyeri atau pegal bisa saja menandakan masalah kesehatan yang serius, tapi bukan rematik. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menimbulkan gejala menyerupai rematik pada badan Anda:
Ankylosing spondylitis
Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis pada tulang belakang, khususnya pada persendian dekat panggul dan pinggang.
Asam urat
Kristal asam urat dapat menumpuk pada sendi dan menyebabkan nyeri. Walaupun umumnya menyerang jari kaki dan lutut, penyakit asam urat juga dapat terjadi pada persendian badan.
Tanpa pemeriksaan khusus, keluhan badan pegal saja tak bisa langsung disimpulkan sebagai rematik karena asam urat pun punya gejala yang mirip.
Fibromyalgia
Masih berkaitan dengan rematik, penyakit ini menyebabkan lesu dan nyeri pada berbagai otot tubuh. Bagian tubuh yang paling sering terkena dampaknya adalah pinggang bagian belakang.
Osteoporosis
Pertambahan usia, jarang berolahraga, dan kekurangan kalsium bisa memicu pengeroposan tulang yang disebut osteoporosis. Lambat laun, tulang dapat menjadi rapuh dan rentan terhadap cedera.
Skoliosis
Skoliosis terjadi ketika tulang belakang meliuk ke satu sisi atau membentuk huruf S. Kondisi ini dapat menimbulkan pegal hingga nyeri pada badan.
Pemeriksaan terhadap badan pegal selain akibat rematik tidak harus dilakukan dengan dokter reumatologi. Sebelum mengunjungi dokter spesialis, Anda bisa menjalani pemeriksaan awal dengan dokter umum.
Dokter umum dapat memberikan rujukan kepada dokter spesialis seperti halnya pada kasus rematik.
Tergantung pada hasil pemeriksaan awal, rujukan bisa ditujukan kepada dokter reumatologi, dokter saraf, dokter bedah, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gejala badan pegal yang menyerupai rematik sebaiknya ditangani oleh dokter umum terlebih dahulu.
Mengacu pada hasil pemeriksaan awal, dokter umum dapat menentukan apakah pemeriksaan dengan dokter reumatologi memang diperlukan.
Baca Juga: