Kemenkes Minta Warga Tak Sebarkan Hoaks Vaksin Covid-19 – Liputan6.com
By: Date: 4 Oktober 2021 Categories: Cek.Fakta,fakta,Hoax

Liputan6.com, Jakarta – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi meminta, warga tidak mempercayai informasi palsu atau hoaks terkati vaksin Covid-19.

“Masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya,” kata Nadia dikutip dari Antara, Minggu (3/10/2021).

Karena itu, ia meminta, pemerintah daerah agar lebih giat melakukan sosialisasi dan edukasi tentang vaksin Covid-19 dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dia mengatakan, pemerintah mengoptimalkan semua langkah untuk percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah. Menurut Nadia, hingga kini masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaiannya rendah.

Nadia mengajak, pihak daerah untuk menyusun strategi sesuai dengan permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing-masing dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

Kedatangan vaksin tahap 81 sebanyak 453.960 dosis vaksin Pfizer langsung didistribusikan ke tujuh provinsi di Kalimantan dan Sumatera.

“Vaksin tahap 81 mendarat di Jakarta pada Jumat 1 Oktober 2021. Setelah transit di Jakarta, vaksin langsung diberangkatkan ke 7 provinsi di Indonesia. Tentu saja dalam seluruh proses tersebut diterapkan jalur distribusi rantai dingin dengan suhu di bawah -70 derajat Celsius guna menjaga kualitas vaksin Pfizer,” tutur Nadia.

Nadia menjelaskan, tujuh provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara melalui Berau, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, serta Bangka Belitung.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Stok Vaksin Aman

Menurut Nadia, kedatangan vaksin secara bertahap ke Indonesia menunjukkan bahwa stok vaksin di Tanah Air aman dan mencukupi. Pemerintah optimistis dapat mencapai target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir 2021.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh mengendur. “Karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera vaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar Nadia.

Seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini diperlukan karena vaksin bukanlah satu-satunya benteng perlindungan dari COVID-19.

“Kita bersyukur Indonesia dipuji dunia karena kecepatan penurunan penularan juga kecepatan vaksinasi. Pujian dari berbagai pihak menandakan langkah Indonesia sudah tepat, namun perlu terus kita tingkatkan dan optimalkan dengan dukungan dan peran serta seluruh elemen bangsa,” pesan Nadia.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.