Masih Ada Kesempatan Berburu Fenomena Planet Sejajar hingga Akhir Juni – detikcom
By: Date: 28 Juni 2022 Categories: Sains

Surabaya

Buat dulur-dulur yang 24 Juni kemarin ketinggalan atau enggak sempat lihat fenomena planet sejajar, ada kabar baik. Masih ada kesempatan menyaksikan fenomena ini pada 28 Juni besok.

Perlu diketahui, sejak awal Juni lalu masyarakat sudah bisa menyaksikan fenomena langka di mana planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada pada konfigurasi segaris.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkapkan konfigurasi atau parade langit ini sudah bisa dinikmati dini hari mulai 4 Juni 2022.

Fenomena langka itu akan terus berlanjut sampai akhir Juni 2022 dalam beberapa kali konfigurasi. Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus pada 4-15 Juni 2022.

Selanjutnya, diikuti konfigurasi kedua dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan pada 16-27 Juni 2022.

Lalu, diakhiri konfigurasi susunan pertama yakni Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus pada 28-30 Juni 2022.

Nah, artinya, mulai Selasa besok sampai Kamis mendatang kita masih bisa berburu fenomena planet sejajar ini, Lur!

“Fenomena konfigurasi planet sejajar ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari -18° atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari -6° atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat),” kata Andi dilansir dari detikInet, Senin (27/6/2022).

Ia menjelaskan, sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Itu menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang di pengujung bulan Juni.

Sedangkan untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni.

Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni.

Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56 bisa dilihat langsung, kecuali Uranus.

Andi mengatakan, semua planet pada fenomena ini bisa disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik kecuali Uranus.

“Ini karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus,” ungkapnya.

Andi menambahkan, untuk dapat melihat fenomena ini bisa disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya, dan medan pandang bebas dari penghalang.

Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus bis disaksikan tanpa teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.

Selamat menikmati, Lur. Hitung-hitung jadi hiburan sambil nunggu gajian. Jadi, makanan apa yang kalian siapkan buat berburu planet sejajar lur?

(dpe/iwd)