Masih Kerabat Ebola, Virus Marburg yang Sangat Menular Ditemukan di Afrika Barat untuk Pertama Kali – Wowkeren Media
By: Date: 10 Agustus 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan
Masih Kerabat Ebola, Virus Marburg yang Sangat Menular Ditemukan di Afrika Barat untuk Pertama Kali

Marburg adalah virus yang sangat menular dan masih merupakan keluarga dari virus yang sama yang menyebabkan Ebola. Virus ini dapat ditularkan ke manusia dari kelelawar buah.

WowKeren
Virus Marburg telah ditemukan untuk pertama kalinya di Afrika bagian barat. Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengatakan setidaknya satu orang di Guinea telah meninggal karena virus Marburg.

Virus ini merupakan penyakit parah yang menyebabkan demam berdarah yang belum pernah ditemukan sebelumnya di Afrika Barat. WHO mengonfirmasi kematian pada hari Senin (9/8) dan mengatakan ini adalah pertama kalinya virus itu ditemukan di Guinea.

Guinea merupakan sebuah negara yang terletak di pantai barat Afrika yang berbatasan dengan Sierra Leone, Mali, Liberia dan Pantai Gading. Sementara itu, Marburg sendiri adalah virus yang sangat menular. Virus ini masih merupakan keluarga dari virus yang sama yang menyebabkan Ebola.

  BACA JUGA…

Para pejabat mengatakan bahwa sampel yang diambil dari pasien yang meninggal diuji di laboratorium lapangan di Gueckedou dan dikonfirmasi oleh Institut Pasteur di Senegal. Virus ini dapat ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan dapat menyebar di antara manusia melalui transmisi cairan tubuh. Sebelum terdeteksi di Afrika Barat, virus ini sudah pernah ditemukan di Afrika bagian selatan, tepatnya di Angola pada tahun 2005 lalu.

Saat ini, pelacakan kontak sedang dilakukan dan hampir 150 orang telah diidentifikasi sebagai “berisiko.”Sebuah tim yang terdiri dari 10 personel WHO termasuk ahli epidemiologi dan sosio-antropolog berada di Guinea untuk menyelidiki. Tak hanya itu, para pejabat mengatakan pengawasan lintas batas sedang ditingkatkan.

Kasus ini muncul kurang dari dua bulan ketika WHO menyatakan bahwa wabah Ebola di Guinea telah berakhir. Untuk saat ini, belum ada vaksin yang disetujui untuk virus Marburg. Direktur Organisasi Kesehatan Dunia Afrika Dr. Matshidiso Moeti mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa virus ini berpotensi menyebar lebih luas.

“Kami bekerja dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan tanggapan cepat yang dibangun berdasarkan pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara yang sama,” ujarnya. “Potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas yang berarti kita harus menghentikannya.”

(wk/zodi)

You can share this post!