Pacarnya Sahabat Tidak Suka Dengan Anda, Perlu Menjauh Atau Tidak, Ya?
By: Date: 22 Februari 2020 Categories: Hidup Sehat,hubungan percintaan,hubungan sehat,masalah dalam hubungan,persahabatan,sahabat tidak suka pacar,Seks & Asmara

Persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak selalu diartikan negatif, seperti friendzone misalnya. Perbedaan pola pikir dan kebiasaan bisa saja membuat hubungan persahabatan yang Anda jalin semakin erat. Sayangnya, kedekatan persahabatan Anda ini mungkin disalah artikan oleh pacarnya sahabat, yang kurang suka dengan kehadiran Anda. Sebagai jalan terbaiknya, apakah harus menjauh apabila Anda tidak disukai pacar sahabat sendiri?

Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?

beda prinsip

Setelah sekian lama menjalin persahabatan, ada kalanya si teman baik Anda memberikan kabar bahwa ia kini tengah memiliki pasangan. Lumrah adanya jika kemudian Anda diperkenalkan kepada pacar barunya sahabat.

Biasanya, niat utamanya karena ingin memberi tahu kepada pasangannya bahwa Anda adalah sahabatnya sejak lama, bahkan mungkin sebelum ia kenal dengan pasangannya. Alasan lainnya juga untuk “membuka jalan” agar Anda dan pacarnya sahabat bisa akur satu sama lain.

Namun bukan tidak mungkin, alih-alih mendekatkan Anda berdua, pacarnya sahabat bisa saja cemburu dan justru berpikir bahwa Anda berpotensi merusak hubungannya. Meski sebenarnya belum tentu demikian.

Hal inilah yang memicu Anda tidak disukai pacar sahabat Anda sendiri. Usai mengetahui kalau pacar teman dekat Anda tidak menyukai Anda, pertanyaan selanjutnya yang mungkin terlintas yakni mengenai perlu atau tidak menjauhi sahabat.

Dalam kondisi seperti ini, Eileen Purdy, seorang terapis kecemasan, mengatakan bahwa hal-hal tersebut yang sejatinya akan menguji persahabatan Anda berdua. Hanya saja, menurutnya, keberadaan pacar sahabat yang kurang suka dengan Anda tidak harus menjadi alasan untuk mengakhiri persahabatan yang telah Anda bina sekian lama.

Sementara keputusan untuk menjauhi atau memberi jarak pada persahabatan Anda kembali lagi ke diri Anda dan sahabat. Lebih tepatnya, sebenarnya bukanlah menjauhi. Akan tetapi, lebih menjaga jarak dengan sahabat Anda, karena sekarang ada perasaan lain yang harus ia jaga.

Terlebih jika Anda juga sudah memiliki pasangan. Anda tentu juga sebaiknya menjaga perasaan pasangan Anda, sama halnya seperti yang dilakukan sahabat. Jadi, tidak disukai pacar sahabat bukanlah alasan untuk mengakhiri persahabatan Anda.

Cukup sedikit menjaga jarak dengannya, dan pahami juga bahwa kini kondisi persahabatan Anda mungkin sedikit berbeda karena adanya pacar sahabat.

Tips akur dengan pacarnya sahabat

suka sahabat sendiri

Jika menjalani hubungan dekat dengan pacar sahabat karena Anda tidak disukai rasanya cukup sulit, setidaknya cobalah untuk akur dengannya.

Nah, agar persahabatan Anda bisa tetap terjalin tanpa merusak hubungan sahabat dengan pacarnya, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Cari tahu apa alasan Anda tidak disukai pacar sahabat

Setiap akibat, tentu ada sebab awalnya. Begitu pula ketika Anda tidak disukai pacar sahabat, seharusnya ada alasan jelas yang mendasari hal ini.

Mungkin karena sahabat lebih banyak menghabiskan waktu dengan Anda ketimbang pasangannya, cemburu dengan kedekatan Anda berdua, atau Anda dianggap lebih mengerti sahabat daripada pasangannya sendiri.

Mencari tahu alasan di balik pacar sahabat yang kurang suka dengan Anda bisa membantu untuk “meluruskan” pandangannya mengenai diri Anda.

2. Coba ajak pacar sahabat berdiskusi

Jika situasi dan kondisinya memungkinkan, Anda bisa mengajak pacar sahabat untuk ngobrol berdua. Bangun suasana yang nyaman, dan minta ia untuk menceritakan sebenarnya apa hal yang mengganjal pada perasaannya mengenai Anda.

Namun dengan catatan, usahakan hanya ada Anda berdua tanpa kehadiran sahabat Anda. Jadi, Anda dan pacarnya sahabat bisa menyampaikan unek-unek masing-masing dengan leluasa.

3. Beri waktu

Butuh waktu untuk bisa menerima kehadiran seseorang dalam hidup. Terlebih apabila sebelumnya pernah ada pengalaman yang kurang mengenakkan pada orang tersebut.

Setelah mengetahui penyebab Anda tidak disukai pacar sahabat, dan sudah mengajaknya berdiskusi, sekarang berikan ia waktu dulu. Ibaratnya, biarkan waktu yang “menyembuhkan” kondisi kurang menyenangkan antara Anda dan pacarnya sahabat, alias time heals all.

Seiring berjalannya waktu, mungkin saja pacarnya sahabat mulai bisa luluh sedikit demi sedikit, menerima, bahkan bisa dekat Anda.

Baca Juga:

Let’s block ads! (Why?)