Pandemi Covid-19, Ahli Sarankan Tak Makan Lalapan dan Salad Sayur
By: Date: 1 April 2020 Categories: lalapan,pandemi covid-19,salad,salad sayur


Suara.com – Di tengah pandemi Covid-19, makanan sehat banyak diburu oleh masyarakat, termasuk sayur dan buah-buahan. Tapi jangan sembarang konsumsi sayur ya, terutama sayur mentah seperti lalapan atau salad.

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardiansyah, MS menyarankan untuk tidak mengonsumsi lalapan atau salad sayuran tanpa proses masak dalam kondisi pandemi seperti ini.

“Prinsipnya sayur itu diolah, kecuali jika ingin disalad, barangkali hindari dulu ya,” ujar Prof. Hardiansyah saat dihubungi suara.com Rabu (1/4/2020).

Hal ini berdasarkan pengetahuan umum tentang Covid-19 yang ditularkan melalui droplet atau percikan air liur yang masuk ke saluran pernapasan. Nah, virus ini akan mati jika melalui proses masak atau terkena panas. Maka, jika sangat ingin mengonsumsi salad, maka sebaiknya sayuran lebih dulu disiram air panas.

“Kecuali dibilas dengan air panas,” celetuknya.

Ia mengatakan, untuk salad buah, karena buah terbungkus kulit, maka bisa dikatakan lebih aman dari paparan virus, selama kulit tersebut lebih dulu dibilas dengan air. Tapi untuk sayuran, ada baiknya diolah atau dimasak.

“Buah-buah berkulit relatif aman ketika dibuka, tetapi yang paling utama makan salad daun. Tapi biar aman, lebih amannya diolah dulu aja,” kata dia.

Sementara itu, jika khawatir sayuran terkena droplet, maka solusinya, bisa didiamkan terlebih dahulu di luar agar droplet terkena panas dan mengering.

“Bisa kita biarkan saja dulu sebentar, supaya nggak langsung (dikonsumsi), kemungkinan khawatir ada droplet dari bersin flu seseorang, supaya droplet kering dulu, kan mati” tutupnya.

Let’s block ads! (Why?)